Jenazah Joko Sujarwo yang dibawa dari Jakarta melalui jalur darat, tiba di rumah duka, Minggu (18/12/2016) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Kedatangan polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) anumerta ini disambut isak tangis anggota keluarga serta kerabat.
Usai disemayamkan dan disholatkan, Pukul 10.00 WIB langsung dilanjutkan dengan upacara serah terima jenazah dari Polri dengan pihak keluarga. Selanjutnya diberangkatkan menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukorejo dengan upacara kebesaran Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, selama menjalankan tugas sebagai anggota polisi, almarhum Joko Sujarwo dinilai memiliki kepribadian yang baik dan disiplin dalam menjalankan tugas kenegaraan di kesatuannya. Polisi asli Trenggalek yang bertugas sebagai mekanik pesawat ini meninggalkan istri dan seorang anak laki-laki.
"Kami seluruh jajaran kepolisian merasa sangat kehilangan terhadap gugurnya Bripka Joko dan seluruh rekannya yang menjadi korban kecelakaan pesawat Skytruck M-28 P 4201, di perairan Kepri pada 8 Desember lalu," jelasnya.
Sementara itu salah seorang anggota keluarga Bripka Anumerta Joko Sujarwo, Suhudi mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran kepolisian dan tim pencarian yang berhasil menemukan jasad keponakannya, sehingga bisa diidentifikasi dan dipulangkan ke Trenggalek.
"Dia itu anaknya baik sekali, kepada keluarga, tetangga maupun teman-temannya. Ia selalu berkomunikasi dengan kedua orang tuanya di Trenggalek, ketika mendapatkan tugas tertentu, termasuk saat akan terbang ke Kepri tersebut," katanya kepada wartawan. (asp/asp)