Sungai Cikao Dijadikan Lokasi Wisata, Aktifitas Penambangan Pasir Akan Dilarang

Sungai Cikao Dijadikan Lokasi Wisata, Aktifitas Penambangan Pasir Akan Dilarang

Tri Ispranoto - detikNews
Minggu, 18 Des 2016 13:59 WIB
Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Purwakarta - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, akan memberdayakan keberadaan aliran Sungai Cikao Bandung sebagai lokasi wisata. Konsekuensinya, para penambang pasir tidak lagi diizinkan beroperasi di sepanjang aliran wisata sungai tersebut.

Dedi membeberkan, nantinya wisata sungai tersebut akan mulai dari bawah Jembatan Cikao, Kampung Cilalawak, Desa Kadungmekar, Kecamatan Babakan Cikao dan finish di Dermaga Talibaju, Desa Cikondang, Kecamatan Jatiluhur. Dari jembatan ke dermaga tersebut wisatawan akan menikmati perjalanan kurang lebih 45 menit.

"Pertama ini Jembatan Cikao harus dibersihkan dari corat-coret. Kemudian harus dihias menggunakan lampu dan sepanjang jalan menggunakan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang disesuaikan dengan tema pariwisata," jelas Dedi saat membuka acara Fetival Walungan Cikao, Minggu (18/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah jembatan, nantinya akan dibuat dermaga lengkap dengan saung-saung kuliner. "Jadi nanti setiap malam minggu ada festival kuliner Cikao," katanya.

Untuk itu, Dedi meminta komitmen warga agar tidak ada lagi aktifitas penambangan pasir. Sebagai gantinya para penambang akan diprioritaskan sebagai pelaku pariwisata di Sungai Cikao Bandung.

"Tidak boleh lagi ada yang cari pasir, karena imbasnya jalan pada rusak. Jadi nanti tempat ini akan menjadi cikal bakal tumbuhnya perekonomian di Cikao," beber pria yang akrab disapa Kang Dedi itu.

Sementara itu nantinya di Dermaga Talibaju akan dibuat tempat duduk berbentuk tribun sebagai pelengkap. Tribun tersebut bisa digunakan sehari-hari sebagai tempat berkumpul warga mau pun digunakan sebagai tempat duduk jika ada festival atau lomba. (ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads