TNI AU Kirim Tim Investigasi ke Lokasi Pesawat Hercules Jatuh di Wamena

TNI AU Kirim Tim Investigasi ke Lokasi Pesawat Hercules Jatuh di Wamena

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 18 Des 2016 11:39 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta - TNI AU mengirimkan tim investigasi ke lokasi jatuhnya pesawat Hercules A-1334 di dekat Bandara Wamena. Tim akan memeriksa dan menganalisa penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

"Kita sudah mengirimkan tim ke sana. Tim investigasi. Sekarang sudah berada di lokasi," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja saat menggelar konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/12/2016).

Untuk menganalisa penyebab jatuhnya pesawat, Hadiyan menjelaskan tim menggunakan analisa faktor dengan istilah 5M yakni manusia, material, media, misi dan manajemen. Ia meminta kepada sejumlah pihak untuk bersabar selagi tim melakukan investigasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan terburu-buru (mengambil kesimpulan penyebab pesawat jatuh). Harus sesuai analisa karena kita sudah mengirimkan tim ke sana. Perkiraan awal kecelakaan terjadi karena cuaca. Ada 5 faktor yang harus diinvestigasi, dianalisa yaitu manusia, material, media, misi dan manajemen. Fokus kita sekarang ini evakuasi korban terlebih dahulu," jelas Hadiyan.

"Investigasi akan terus berlanjut. Tentu akan memakan waktu, tidak akan cepat," sambungnya.

Pesawat Hercules bernomor A-1334 ini dipiloti oleh Mayor Pnb Marlon A Kawer. Pesawat berangkat dari Timika pukul 05.35 WIT dan dijadwalkan mendarat di Wamena pukul 06.13 WIT. Namun pukul 06.09 WIT, pesawat mengalami lost contact.

Berikut nama 12 kru pesawat Hercules TNI AU ini:

1). Mayor Pnb Marlon A Kawer.
2). Kapten Pnb J Hotlan F Saragih.
3). Lettu Pnb Hanggo Fitradhi.
4). Lettu Nav Arif Fajar Prayogi
5). Plt Lukman Hakim.
6). Plt Suyata.
7). Plt Kusen.
8). Serma Kudori.
9). Plt Agung Tri.
10). Pld Agung S.
11). Serma Fatoni.
12). Serda Suyanto.

(nkn/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads