Begini Potret Pengemis Ani dengan 'Harta Karun' Emas

Begini Potret Pengemis Ani dengan 'Harta Karun' Emas

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Sabtu, 17 Des 2016 15:41 WIB
Foto: Dokumentasi DInsos Jakpus
Jakarta - Pengemis Ani diamankan petugas Dinas Sosial saat beraksi di sekitar Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat. Perempuan ini membawa 'sebongkah' emas senilai Rp 8 juta.

Perempuan berpostur tubuh kurus yang mengenakan kaos warna hijau dan kain penutup rambut ini ditangkap petugas Dinsos pada Jumat 16 Desember 2016. Dia langsung digelandang ke Panti Sosial Bina Insan.
Emas, uang, dan handphone milik Ani.Foto: Dokumentasi DInsos Jakpus
Emas, uang, dan handphone milik Ani.


Saat diperiksa petugas, Ani kedapatan membawa sejumlah barang. Ada perhiasan, handphone dan uang tunai. Perhiasan itu disimpan Ani dalam kantong plastik transparan. "Saat dijangkau didapati perhiasan itu terdiri dari satu kalung emas, tiga gelang emas, sepuluh cincin mas kuning, satu pasang anting dan satu cincin putih," kata Kasie Informasi dan Promosi Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Miftahul Huda, kepada detikcom, Sabtu (17/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Miftah, perhiasan tersebut diperkirakan senilai Rp 8 juta. "Total perhiasan yang dia punya sebesar Rp 8.400.000," ujar dia.
Keterangan Ani berubah-ubah.Foto: Dokumentasi DInsos Jakpus
Keterangan Ani berubah-ubah.


Selain emas, Ani membawa uang tunai sebesar Rp 1.004.500. Uangnya terdiri dari uang kertas seratus ribu, lima puluh ribu, hingga recehan.

Miftah mengatakan Ani memberikan keterangan yang berubah-ubah. "Bilangnya ini hasil memulung. Nanti berubah lagi hasil sedekah orang. Terus ditanya sehari dapatnya cuma tujuh ribu," kata Miftah.

Miftah mengatakan data dan foto Ani telah diambil Sudin Jakpus. Selain itu, Ani berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. "Jika kedapatan mengemis lagi akan dibawa ke ranah hukum kepolisian," pungkasnya. (aan/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads