Peringati Hari Juang Kartika, Mabes TNI AD Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Peringati Hari Juang Kartika, Mabes TNI AD Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Sabtu, 17 Des 2016 00:44 WIB
Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika, Mabes TNI AD menggelar kesenian wayang semalam suntuk. Warga sekitar yang ingin menonton dipersilakan masuk.

Sejumlah dalang ternama di Indonesia berkolaborasi menghibur para penonton Jumat (16/12) malam ini hingga Sabtu (17/12) pukul 04.00 WIB. Mereka adalah Ki Mantep Soedharsono, Ki Purbo Asmoro, dan Ki Entus Susmono.

Pantauan di lokasi, petinggi TNI datang sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut. Mereka adalah Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Wakil Presiden Indonesia ke 6 Jenderal (purn) TNI Try Sutrisno, Kasum TNI Laksdya Didit Herdiawan, dan sejumlah pati TNI lainnya.
Peringati Hari Juang Kartika, Mabes TNI AD Gelar Wayang Kulit Semalam SuntukFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom

"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Juang Kartika 2016. Kedua, menghibur kita bersama dengan kembali ke tema bahwa TNI selalu melibatkan masyarakat. TNI selalu bersma-sama rakyat itu yang tidak bisa ditawar lagi. Karena dapat merekatkan dan menyatukan harapan dalam mendukung tugas pokok TNI khususnya Angkatan Darat," ujar KSAD Jenderal TNI Mulyono, Jumat (16/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wayang kulit ini, kata Mulyono membawakan lakon berjudul 'Romo Tambak'. Kenapa dipilih demikian, karena menggambarkan keadaan terkini Indonesia yang sedang dilanda kasus horisontal, yakni kemunculan kasus SARA.

"Karena mencerminkan kehidupan sosial yang kita alami. Beraneka ragam dan penuh perbedaan namun diikat Bhinneka Tunggal Ika. Mudah-mudahan cerita ini menjadi relevan dan dapat menjadi gambaran saat ini untuk dijadikan pelajaran lebih baik lagi bagi masyarakat," kata dia.

Sejak pukul 21.00 WIB, masyarakat ramai memasuki komplek yang biasanya hanya orang tertentu saja untuk bisa memasukinya. Tak hanya penonton, puluhan PKL (pedagang kaki lima) pun diperbolehkan menjajakan dagangannya. Mereka masuk dari pintu belakang Mabesad, Jl Veteran, Jakarta Pusat.
Peringati Hari Juang Kartika, Mabes TNI AD Gelar Wayang Kulit Semalam SuntukFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom

Salah satunya adalah Agus. Ia penjual baju bola asal Klaten. Sehari-hari, ia biasa berdagang di Kota Tua.

"Saya jualan di sini tapi daftar dulu. Tahunya kemarin pas Pak Manteb tampil RRI jadi saya ikut di sini. Lumayan rame," ucap Agus sambil tersenyum.

Puluhan PKL ini menggelar dagangannya yang berupa baju, tas, dan pernak-pernik di seputaran lapangan Mabesad. Tak hanya itu, puluhan PKL makanan yang biasa berdagang di kawasan Monas, diajak TNI untuk menjual dagangannya di lokasi ini.
Peringati Hari Juang Kartika, Mabes TNI AD Gelar Wayang Kulit Semalam SuntukFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom

Ia berdagang untuk melayani masyarakat dan anggota TNI yang datang. Yang menggembirakan adalah dagangan mereka gratis malam ini. (msl/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads