Kapolres Rohil, AKBP Posma Lubis kepada wartawan, Jumat (16/12/2016), menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (15/12) sekitar pukul 22.00 WIB, di rumah Kamaludin, Jl Makmur Kelurahan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil. Posma menduga, Kamaludin tewas dibunuh Raju.
"Dugaan sementara, pelakunya anak kandungnya sendiri. Saat ini tim masih memburu pelaku," kata Posma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian ini untuk minum tuak ada duit, tapi mau beli gas untuk masaka kalian tak punya duit. Sedangkan aku kalian suruh cari duit," kata Posma meniru ucapan istri korban.
Mendapat ocehan seperti itu, suami dan anaknya hanya diam saja. Tak lama, Sumiyati yang keletihan langsung tidur di ruang tamu bersama mertuanya. Setelah Sumiyati tidur, Kamaludin dan anaknya Raju pun tidur di kamar depan.
Sekitar pukul 03.00 dini hari tadi, Sumiyati terbangun karena sakit perut. Dia bergegas ke kamar mandi. "Si istri kaget, anaknya paling kecil sudah berada di pintu bagian belakang, padahal sebelumnya ada dalam kamar," kata Posma.
Merasa ada yang tak beres, lanjut Posma, Sumiyati menuju kamar depan tempat suaminya tidur. Tapi alangkah terkejut saat dilihat suaminya sudah tergeletak bersimbah dengan kondisi leher yang penuh luka.
Melihat suaminya tewas, Sumiyati menjerit meminta pertolongan warga sekitar. Masyarakat pun langsung terbangun dan menuju rumah Sumiyati.
"Dari sana warga setempat melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Dalam peristiwa ini, Raju selaku anak dari korban sudah tidak berada ditempat. Kuat dugaan pelakunya anak kandungnya sendiri," kata Posma.
Mengenai motif pembunuhan ini, Posma belum bisa menyimpulkan motif dari pembunuhan sadis ini.
"Kita masih memburu pelakunya," tutup Posma. (cha/rvk)