Iring-iringan peti jenazah tiba di Mako Direktorat Polisi Udaha Baharkam Pondok Cabe, Tangerang Selatan sekitar pukul 16.00, Jumat (16/12/2016). Tiga belas jenazah itu disambut ratusan keluarga serta para prajurit dengan diiringi instrumen tanda penghormatan. Suasana haru menyelimuti kedatangan para prajurit yang gugur.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh prajurit yang telah gugur akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa. Penyerahan jenazah hari ini dari Polda Kepulauan Riau kepada keluarga, kemudian pemakaman akan dilaksanakan besok pagi.
![]() |
Dari semua jenazah, ada empat jenazah yang akan dimakamkan di area Jabodetabek, sisanya dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Saat ini dilaksanakan salat untuk jenazah muslim dan ibadah misa atau kebaktian arwah untuk korban non muslim.
![]() |
"Itu yang sedang dipertimbangkan, diperhitungkan. Kebetulan juga keluarga korban ada sebagian pegawai negeri. Jadi yang tidak, kita akan carikan pekerjaan. Untuk anaknya kita siapkan menjadi polisi," ucap Syafruddin.
Dengan adanya kejadian ini, Syafruddin juga akan meningkatkan fasilitas, sarana dan prasarana kepada seluruh prajurit polisi.
"Itu pasti, akan meningkatkan fasilitas, sarana prasarana, perawatan, pesawat akan diperbaharui," ujarnya.
Saat ini Polri tinggal memiliki satu unit pesawat Skytruck, dari empat yang sudah dimiliki, tiga diantaranya mengalami kecelakaan. Untuk itu, Syafruddin menegaskan akan menggantinya dengan pesawat yang baru.
"Kita akan ajukan, pesawat yang lain. SOP diperbaiki. Kita akan mengganti dengan pesawat yang baru," pungkasnya. (dhn/dhn)