"Kejadiannya di depan SMAN 1 Kalibawang kemarin siang. Ada 3 orang (pelajar) yang mengendarai motor dan menggeber-geberkan motornya di depan sekolah, menarik perhatian anak-anak sekolah yang sedang class meeting," ujar Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi kepada detikcom, Jumat (16/12/2016).
Beberapa siswa dari SMAN 1 Kalibawang kemudian menegur tiga orang ini. Namun karena tak terima, ketiganya menyerang sejumlah siswa dengan beberapa senjata tajam yang dibawanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat dari peristiwa ini empat orang pelajar dari SMAN 1 Kalibawang menjadi korban luka. Mereka adalah Alfian Triantama, Bilal Sahari, Yoga Wahyu Santoso, dan Ignatius Damai.
"Ada yang luka gores akibat senjata tajam ada juga yang memar. Semuanya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit," kata Nanang.
Tiga pelaku yang langsung dibekuk di TKP yakni DB (16), SM (18), dan CY (17) kini sedang dimintai keterangan di Mapolres Kulonprogo.
"Saat melakukan aksi itu, ketiganya dalam keadaan sadar. Tidak dalam pengaruh minuman keras," ujarnya.
Antara pelaku dan korban tidak saling mengenal dan tidak ada permasalahan di antara kedua pihak sebelumnya. Sejumlah alat bukti juga telah diamankan terdiri dari sebilah samurai, satu gear motor yang telah dimodifikasi, dua motor pelaku dan dua botol softdrink.
Ketiganya dikenakan pasal 170 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan jo 351 KUHP, UU Darurat dan UU Perlindungan Anak.
"Ancaman hukuman terberatnya lebih dari 5 tahun penjara," kata Nanang. (sip/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini