Kakak Angkat Cerita Saat Ahok 'Dititipkan' Sang Ayah

Kakak Angkat Cerita Saat Ahok 'Dititipkan' Sang Ayah

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 16 Des 2016 12:09 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta - Kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Andi Analta Amir bercerita tentang perkenalan sang ayah yaitu Andi Baso Amir dengan Indra Tjahaja Purnama yang merupakan ayah Ahok. Andi Baso Amir disebut sebagai sosok yang humanis.

"Ayah saya ini orangnya humanis, tahun 1970-an sampai sekarang saya belum ketemu orang sehumanis dia, ada orang kusta lihat saja jijik tapi ayah saya makan sama dia," kata Andi Analta di depan pendukung Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).

Andi Baso Amir dan Indra Tjahaja Purnama berkenalan sekitar tahun 1978. Persahabatan keduanya berlanjut hingga ikrar persaudaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekerabatan sampai ikrar dia tumpuk tangannya kita saudara dunia akhirat. Yang beritahu saya ibu saya, saya juga lupa. Di tahun 1990, ayah dia bawa nih Ahok. 'Eh titip ya' kaya bawa barang," kenangnya.

Andi Analta kemudian mempekerjakan Ahok di salah satu perusahaannya. Selama berinteraksi itulah dia semakin mengenal sosok adik angkatnya itu.

"Saya cuma 3 bulan kuatnya karena dia lebih pintar. Saya bikinin perusahaan tanahnya dan sesuai modal atas nama saya. Waktu saya oleng, dia tidak tahu. Dia Saya kasih perusahaan tambang di Burungmandi di Belitung," kenang dia.

"Setelah itu saya sadar akan jatuh, Saya kasih tahu, eh kamu saya setting jadi konglomerat itu enggak kerja tapi sekolah aja di Prasetya Mulia, uang DP-nya aja. Keluarga kami kalau gengsi tangannya di bawah," sambung dia.

Sementara itu, kakak angkat Ahok yaitu Nana Riwayantie yang dikenal saat foto viralnya memeluk Ahok juga angkat bicara. Sebagai kakak, dia akan pasang badan membela adiknya itu.

"Saya menambahkan logikanya adik saya sudah terdakwa mana mungkin mau buat salah lagi di depan hakim. Sampai kapanpun saya akan bantu di belakang adik saya," tegas dia.

Saat fotonya memeluk Ahok itu viral, banyak juga netizen yang mengatakan jika jilbabnya itu palsu. Nana minta maaf jika ada yang tidak suka dengan stylenya berjilbab.

"Saya dibully habis katanya jilbab palsu, saya naik haji lebih dari satu kali. Gaya saya modis, sejak usia 7 tahun penari, pemain film, bersama Mas Guruh saya melatih tari Pacarena. Mohon maaf orang terganggu saya punya style yang penting urusan saya dengan Tuhan," tutupnya.


(ams/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads