Ahok: Duit KJP Mahasiswa Bisa Ditarik Tunai

Ahok: Duit KJP Mahasiswa Bisa Ditarik Tunai

Bisma Alief Laksana - detikNews
Kamis, 15 Des 2016 16:40 WIB
Ahok: Duit KJP Mahasiswa Bisa Ditarik Tunai
Calon gubernur petahana Jakarta, Ahok (Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)
Jakarta - Selama ini, 'kartu sakti' Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak dapat dicairkan. Namun khusus KJP untuk mahasiswa, duit dalam kartu tersebut bisa ditarik tunai.

Ahok beralasan, mahasiswa sudah bisa bertanggung jawab terhadap penggunaan uang. Pemprov DKI memberikan subsidi cukup besar untuk para mahasiswa, sebesar Rp 18 juta per tahun.

"Anak-anak yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia pemegang KJP, kami langsung isi tabungannya Rp 18 juta. Khusus untuk anak mahasiswa, dia boleh tarik kontan," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kami anggap dia sudah bisa bertanggung jawab," lanjutnya.

Walaupun bisa melakukan penarikan tunai, bukan berarti Pemprov DKI lepas tangan terkait pengawasan penggunaan uang tersebut. Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan tetap melakukan pengawasan penarikan uang tersebut.

"Kami akan memonitor uangnya dipakai untuk apa. Jadi kelihatan perilaku anak itu. Kalau Rp 18 juta ditarik semua, itu pasti anak enggak benar. Kita bisa monitor kok. Saya ini mendidik anak-anak itu," ucap Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga akan mengevaluasi program pemberian subsidi lewat KJP untuk mahasiswa. Bila hasilnya memuaskan, bukan tidak mungkin besaran subsidi akan ditambah.

"Tahun depan akan dievaluasi. Karena ternyata kalau di Jakarta perlu Rp 20 juta sampai Rp 30 juta setahun. Makanya kami akan naikkan," tuturnya. (bis/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads