Fenomena "Bus Telolet", Tidak Hanya Berburu Klakson Tapi Juga Selfie dengan Bus

Fenomena "Bus Telolet", Tidak Hanya Berburu Klakson Tapi Juga Selfie dengan Bus

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 15 Des 2016 15:24 WIB
Foto: Fenomena "bus telolet" di Ngabul, Jepara (Foto: tangkapan layar Youtube TheFaizin99))
Semarang - Fenomena "bus telolet" yang videonya viral di media sosial, ternyata sempat sangat mengganggu lalu lintas di lokasi video tersebut diambil yaitu di Jalan raya daerah Ngabul, Jepara, Jawa Tengah. Tidak hanya berburu suara klakson, warga menghadang bus lalu selfie bersama bus.

Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Andhika Wiratama mengatakan fenomena tersebut mulai ramai sekitar 3 minggu lalu. Awalnya hanya anak-anak yang berburu suara klakson bus unik tersebut, namun ternyata aksi iseng itu diikuti banyak orang.

"Awalnya anak-anak, terus divideo, viral. Terus semakin banyak. Sekitar empat hari makin banyak sekali bahkan tidak hanya anak-anak, ada ibu-ibu, bapak-bapak yang datang dari Pati atau Kudus," kata Andhika kepada detikcom, Kamis (15/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya tidak ada salahnya melakukan hobi termasuk berburu suara klakson, namun fenomena yang terjadi di Ngabul itu cukup mengganggu karena massa yang membeludak bahkan bus yang melaju dicegat agar membunyikan klakson sehingga menimbulkan kemacetan.

"Itu banyak sekali sampai menghentikan bus terus selfie bareng bus," tandasnya.

Seperti video yang diunggah Bis Mania Community di youtube, terlihat suasana warga yang menyemut di jalan raya Jepara-Kudus, Ngabul. Di dalam video terlihat beberapa anak membawa poster dari kardus bertuliskan "Om! Telolet :)".

Tidak hanya itu kondisi jalan juga menjadi macet karena hampir semua bus yang melintas dicegat, bahkan yang tidak membunyikan klakson diteriaki, "ora ndue, ora ndue (tidak punya)". Selain itu bus dihentikan dan sejumlah orang berdiri di depannya kemudian ber-wefie dengan background bus itu. (alg/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads