Bandung - Muhammad Aziz Ghozali (19) masih menjalani perawatan di RS Sartika Asih Bandung setelah babak belur dihajar massa. Pemuda tersebut menikam delapan orang yang melintas di jembatan penyeberangan jalan Tol Purbaleunyi, Kelurahan Cigondwah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Sejauh ini polisi melakukan tes kejiwaan pelaku untuk memastikan mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Tadi dilakukan pemeriksaan psikologi. Untuk hasilnya nanti saya cek ya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (15/12/2016).
Proses pemeriksaan kejiwaan Aziz, sambung Hendro, melibatkan dokter di RS Sartika Asih. Polisi terus menelusuri soal keberadaan Aziz berada di jembatan tersebut, termasuk menyelidiki adanya tiga bilah pisau dapur yang dimiliki Aziz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kami koordinasi dengan Polres Ciamis, ternyata pelaku (Aziz) ini kabur dari rumahnya di Ciamis setelah menusuk bapaknya. Setelah itu, kejadianlah penusukan di Bandung. Tapi kami perlu mendalami lagi, begitu juga soal tiga pisau itu," tutur Hendro.
Delapan orang terdiri tujuh pria dan satu wanita diserang Aziz di jembatan tersebut. Aksi brutal pelaku ini mengakibatkan satu orang tewas.
(bbn/ern)
.webp)
