KPK Sesalkan Suap di Bakamla: Anggaran Pertahanan Sangat Penting!

KPK Sesalkan Suap di Bakamla: Anggaran Pertahanan Sangat Penting!

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 15 Des 2016 14:48 WIB
Laode Syarif/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - KPK mengatakan anggaran di bidang pertahanan sangat penting. Oleh karena itu korupsi di sektor ini akan berimbas ke masyarakat luas.

"Ini sangat strategis untuk keamanan dan kepentingan negara RI yang dikelola Bakamla. Oleh karena itu kami menganggap ini adalah sesuatu yang sangat penting," ujar Wakil Ketua KPK Laode Syarief di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (15/12/2016).

Laode mengatakan anggaran yang terkait dengan keamanan negara tak bisa diotak-atik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kalau anggaran untuk pertahanan negara saja dikorupsi ini akan berdampak yang sangat tidak baik kepada ketahanan negara Republik Indonesia," ujar Laode.

Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Susilo Hadi menjadi tersangka kasus suap sebesar Rp 2 miliar. Duit suap diduga terkait dengan pengadaan satelit pemantauan (monitoring satellite) di Bakamla.

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Arie Soedewo kepada wartawan sebelumnya menyebut adanya pengadaan bidang sistem surveillance. Pengadaan tersebut di antaranya long range camera, monitoring satellite dan pengadaan backbone coastal surveillance system.

Dari penelusuran detikcom di lpse.bakamla.id, Kamis (15/12), 3 proyek yang dimaksud Arie telah selesai lelang semua. Ketiganya yaitu long range camera, monitoring satellite dan pengadaan backbone coastal surveillance system.



(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads