Kabag Mitra Divisi Humas Mabes Polri Kombes Awi Setiyono menegaskan, ormas tersebut bukan organisasi underbone Polri.
"Tidak ada hubungannya dan tidak ada kaitannya dengan Polri, Bhayangkara itu kan bahasa sanksekerta jaman Majapahit dulu, artinya pengawal raja, jadi tidak ada kaitannya sama Polri," tegas Awi kepada detikcom, Rabu (14/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait atribut lencana yang juga mirip dengan lencana Polri, Awi mengatakan, "yang penting bukan lencana Polri, cuma mirip saja."
Adapun, lencana FBI ini bentuknya mirip dengan lencana Polri. Pada bagian dalam terdapat 3 bintang di bagian atas, namun bawahnya bukan logo Tribrata (logo Polri).
Awi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hal ini. Pihak Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya juga telah melakukan pengecekan terhadap ormas tersebut ke kantor Dewan Pimpinan Pusatnya (DPP).
"Hari Rabu yang lalu Intelkam Polda Metro Jaya telah mendatangi alamat tersebut di Mangga Besar, Tamansari sana, ketemu sama penasihatnya bahwasaannya kantor tersebut sudah berubah jadi PT Wahana Infokom Nusantara," jelas Awi.
Polisi kemudian mengetahui alamat kantor DPP FBI telah pindah alamat ke Jl Kerinci, Tangsel. Dari hasil penelusuran, ormas tersebut juga telah terdaftar secara resmi di Kementerian Hukum dan HAM.
"Jadi mereka ini sudah terdaftar di Kemenkumham, nanti kita telusuri (sudah berapa lama berdirinya FBI-red) ke sana sebagai organisasi kemasyarakatan," lanjutnya.
Lebih jauh Awi mengungkap, tidak ada yang hal yang menyimpang dari ormas ini. Sejauh penelusuran polisi, kata Awi, ormas tersebut bergerak di bidang investasi.
"Terus dari visi misinya juga dia itu visinya menjadi ormas yang tangguh dan profesional bersendikan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa," lanjutnya.
"Kemudian misinya banyak, ada empat poin misinya, salah satunya "Bersama-sama masyarakat luas, mampu mengembangkan dan menjadi potensi penyeimbang dengan pemerintah menuju peradaban, kebudayaan dan perekonomian rakyat bagi kemajuan bukan hanya organisasi tapi terutama untuk bangsa dan Negara tercinta: Republik Indonesia, sesuai dengan amanat Pancasila dan semboyan sakti Bhinneka Tunggal Ika tan hana dharma mangrwa"," paparnya.
Awi juga menyebut, pengurus FBI ini, selain masyarakat sipil, juga ada sejumlah purnawirawan. Namun ia kembali menegaskan bahwa FBI tidak ada hubungan maupun kaitannya dengan institusinya.
"Campuran juga (pengurusnya), ada purnawirawan TNI-Polri, tapi di situ tidak mencatut Polri dan tidak ada yang berkaitan dengan Polri," tandas Awi. (mei/fjp)