Rini saat itu tengah berlibur bersama teman-temannya di Bali. Perempuan penyuka makeup Korea ini sempat jalan-jalan di Seminyak sebelum ditemukan meninggal dunia. Rini ditemukan dalam posisi terlentang di kamar mandi, tepatnya di sebuah kos-kosan di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar, Bali pada Selasa 13 Desember 2016.
Polisi menemukan ada bekas luka bakar di bagian dada berbentuk selang. Kapolsek Denpasar Barat AKP Aris Purwanto menduga perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara, 27 tahun lalu, tersebut tewas akibat sengatan listrik dari selang pancuran. Sumber listrik yang membunuh itu diperkirakan dari water heater.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kisah kematian tragis Blogger Rini:
Tewas di Kamar Mandi
Foto: Instagram
|
Kabid Humas Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana mengatakan, Rini ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar, Bali, Selasa (13/12/2016) siang.
"Kondisi korban dalam keadaan tanpa busana, posisi telentang, kepala arah timur," kata Agung saat dihubungi detikcom, Rabu (14/12/2016).
Agung mengatakan, Rini ditemukan tewas oleh seorang saksi yang juga menempati rumah tersebut. Awalnya, saksi dan korban mendatangi rumah itu pada Minggu (11/12) sekitar pukul 13.00 Wita. Kemudian, korban jalan-jalan ke daerah Seminyak serta Kuta dan baru pulang ke Badung pada malam hari.
Kemudian, keduanya kembali jalan-jalan ke Seminyak keesokan harinya, Senin (12/12), dan pulang pada pukul 22.00 Wita malam. Korban masuk kamar di lantai bawah, sedangkan saksi di kamar lantai atas.
Sekitar pukul 10.00 Wita, Selasa (13/12), saksi menghubungi ponsel korban tapi tidak dibalas. Saksi sempat mengetuk pintu kamar korban dan mendengar ada suara air di kamar mandi. "Saksi mengira korban masih mandi, lalu saksi keluar belanja mau beli oleh-oleh. Saat pulang ke rumah, saksi nelepon lagi tapi tak dijawab. Saksi lalu masuk ke kamar mandi korban dan melihat korban tergeletak di kamar mandi," ujarnya.
Tersetrum dan Luka di Dada
Foto: Screenshot Instagram Rini Cesillia
|
"Diperkirakan akibat tersengat aliran listrik," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana saat dihubungi detikcom, Rabu (14/12/2016).
Rini ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di dalam kamar mandi di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar, Bali, Selasa (13/12/2016) siang. Polisi menemukan ada bekas luka bakar di tubuh rini.
"Terdapat luka bakar di dada berbentuk selang," ujarnya.
Keluarga Tunggu Visum
Foto: dok. blog Rini Cesillia
|
"Kan baru diidentifikasi, artinya kan nunggu visum, kan enggak cepat, iya (masih akan dilakukan visum)," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana saat dihubungi detikcom, Rabu (14/12/2016).
Namun begitu, lanjut Agung, kepolisian telah menghubungi pihak keluarga Rini untuk proses lebih lanjut. "Mungkin Polres (Denpasar) sudah koordinasi (sama keluarga)," ujar Agung.
Postingan Terakhir
Foto: Instagram Rini Cesillia
|
"Sebagai wanita yang aktif beraktivitas sepanjang hari, menjaga keharuman tubuh sangatlah penting untuk tetap merasa nyaman dalam aktivitas kita...." tulis Rini dalam akun blog-nya www.rinicessilia.com, pada Senin (12/11) lalu.
Di hari yang sama, Rini juga memposting produk pewangi wanita di akun Instagram miliknya, Rini Cesillia, yang diikuti lebih dari 12.500 pengikut.
Dalam akun Twitter-nya, wanita berkulit putih ini juga mengajak dua ribu pengikutnya untuk turut membaca blog kecantikannya.
Ucapan dukacita atas meninggalnya Rini pun bermunculan di media sosial Twitter dan Facebook. Banyak netizen yang merasa kehilangan atas sosok wanita yang terkenal menyukai girlband Korea ini.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian salah satu teman blogger kami, @rinicesillia Tuhan berkati keluarganya. RIP, Pretty Soul!" tulis akun Twitter @aprieJ.
Saat ini ucapan belasungkawa netizen untuk Rini pun masih terus mengalir. Para blogger mengungkapkan rasa haru atas kepergian Rini untuk selamanya.
"Rest in peace ce. Makasi udah ngeblogging dan berhasil bikin banyak orang terinspirasi, termasuk aku. i'll be missing you! @rinicesillia," tulis akun Twitter @autumninkyoto.
Gandeng PLN
Foto: Instagram Rini Cesillia
|
Menurut keterangan Kapolsek Denpasar Barat, AKP Aris Purwanto, Rini diduga mengalami sengatan listrik dari selang pancuran. Sumber listrik yang membunuh itu diperkirakan dari water heater.
"Listriknya diduga dari pancuran yang berasal dari pemanas air, water heater," kata Aris kepada detikcom, Rabu (14/12/2016).
PLN setempat kemudian membantu proses penyidikan dengan menelusuri instalasi listrik yang mengarah ke kamar mandi, tempat Rini ditemukan tewas. Hasilnya, ada aliran listrik setiap pancuran dinyalakan.
"PLN sudah melakukan pengecekan awal. Ketika pancuran dinyalakan, memang ada aliran listrik. Tapi begitu nyalakan heater, tidak ada," ujar Aris.
Dugaan Sementara Murni Kecelakaan
Foto: Instagram
|
"Untuk penyelidikan sementara, iya (murni kecelakaan). Kita melakukan penyelidikan dan memeriksa itukan untuk mengantisipasi semua kemungkinan. Jadi, untuk hal itu, murni kerusakan pada mesin pemanas," kata Kapolsek Denpasar Selatan AKP Aris Purwanto saat dihubungi, Rabu (14/12/2016).
Oleh karena itu, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan kematian wanita berparas cantik ala Korea itu murni kecelakaan atau bukan. Walau demikian, kerusakan water heater itu membuat air yang keluar dari pancuran mengandung aliran listrik.
"Kerusakan terjadi di kabel kelistrikan pemanas itu. Nah air menghantarkan arus dan mengenai korban hingga terpental dan meninggal," ujar Aris.
Belum diketahui berapa daya yang diaruskan oleh listrik melalui konduktor terbaiknya itu. Namun listrik dari hubungan arus pendek mesin water heater itu mampu meninggalkan bekas terbakar di bagian dada Rini hingga ia tewas.
"Pemeriksaan oleh petugas (PLN) itu di bagian mesin water heater itu dan menemukan adanya kerusakan pada mesin yang menyebabkan korsleting," ucap Aris.
Halaman 2 dari 7