"Kali ini saya melaporkan lebih bagus dari yang kemarin karena saya langsung melihat, saya langsung di tempat dan saya sebagai saksi langsung," ujar Habib Novel sebagai pelapor di kantor Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
Novel mengatakan laporannya terdahulu yang hanya dengan bukti kiriman video saja bisa diproses. Karena itu, Novel meyakini laporannya kali ini lebih kuat dari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel menjelaskan bukti-bukti yang dibawa untuk laporan kali ini sangat cermat, akurat dan tepat.
"Bukti yang kami bawa rekaman suara langsung yang kami rekam sendiri, ebook dalam flash disk yang dikarang Ahok sendiri tahun 2008 kemudian satu bendul yang sudah kita print out. Laporan data kami sangat cermat, akurat dan tepat harusnya bisa lebih diproses," tuturnya. (idh/idh)