Seperti yang terjadi pada Selasa (13/12/2016) saat Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menjadikan anak bungsunya, Yudistira Manunggaling Hurip (13) sebagai asistennya selama satu hari. Hal ini juga berbarengan dengan program sehari bersama orang tua setiap dua minggu sekali.
![]() |
Sejak pagi, siswa kelas 7 SMPN 1 Purwakarta ini sudah mengikuti kegiatan Dedi mulai dari berolah raga hingga menerima sejumlah tamu. Tidak hanya itu, dia pun menyiapkan sepatu, baju, hingga membantu mencuci mobil yang sehari-hari digunakan oleh ayahnya.
Selain itu saat Dedi melakukan kegiatan di lingkungan Pemkab Purwakarta hingga menemui warga, Yudistira pun terus mengikutinya. Bahkan sesekali Yudistira membantu Dedi mencatat keluhan dan identitas warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya jadi tahu ternyata begini rasanya jadi bupati sehari. Ternyata jadi bupati itu tidak melulu enak, tapi ada capeknya juga," ungkap Yudistira.
Nantinya, kata dia, kegiatan sehari bersama orang tua tersebut akan dilaporkan pada pihak sekolah dalam bentuk tulisan dan bukti foto. Laporan tersebut diberikan dalam bentuk cetak dan juga dikirim melalui media sosial.
Sementara itu Bupati Dedi mengatakan, kebijakan barunya tersebut secara tidak langsung adalah pendidikan pembangunan karakter anak. Pasalnya sekolah tidak melulu soal akademis di sekolah namun juga dalam bentuk aplikatif sesuai dengan pola pendidikan di Kabupaten Purwakarta yang 'menganut' sistem Pendidikan Berkarakter Berbudaya.
"Dari mengikuti itu anak akan tahu bagaimana susahnya orang tua mencari rezeki. Sehingga dari anak-anak yang membantu bapaknya sopir angkot, kelak bisa berpikir bagaimana caranya agar jadi juragan angkot," katanya.
![]() |
Selain itu dengan kegiatan tersebut pun intensitas pertemuan antara anak dan orang tua akan terasa lebih. Sehingga kedekatan yang terjalin antar keluarga akan terasa lebih istimewa.
Dari pantauan detikcom, Yudistira sedari pagi mengikuti kegiatan Dedi mulai dari olahraga hingga menerima sejumlah tamu kedinasan hingga masyarakat umum. Pada siang harinya Yudistira mendampingi Dedi memberi pengarahan terhadap ratusan tenaga pengajar kitab seluruh agama.
Menuju sore hari Yudistira pun mengikuti kegiatan ayahnya melakukan kunjungan kerja ke daerah Kecamatan Tegalwaru untuk bertemu warga dan pelaku pengembang pariwisata Gunung Parang.
Seperti diketahui sejak dua minggu lalu Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, membuat kebijakan baru yakni para pelajar SD.dan SMP mengikuti kegiatan orang tua atau wali setiap Hari Selasa dalam dua minggu sekali.
Selain mengetahui kegiatan kerja orang tua atau wali dalam sehari-hari, anak pun diwajibkan membantu orang tua dalam hal mendasar seperti menyapu rumah, mencuci, mengepel, hingga memasak di rumah. (ega/ega)