JK: Ide Islam Moderat Plural Harus Dilaksanakan

JK: Ide Islam Moderat Plural Harus Dilaksanakan

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Selasa, 13 Des 2016 19:51 WIB
JK: Ide Islam Moderat Plural Harus Dilaksanakan
Foto: Novia Anggi/Setwapres RI
Bogor - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut pemikiran Islam moderat yang plural dibutuhkan untuk menangkal paham radikalisme khususnya di pesantren. Wilayah Asia Tenggara diharapkan sebagai penyebar Islam yang beradab.

"Masalah terorisme itu kan banyak sebabnya, tidak hanya pesantren tapi salah satu ialah pikiran-pikiran yang itu dapat diluruskan apabila menyebar ide-ide tentang perlunya lebih banyak dipraktekkan moderat yang plural, saling menghormati," ujar JK usai menghadiri acara Halaqoh Ulama "Jaringan dan Kerjasama Pesantren Se-ASEAN" di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/12/2016).

JK mengatakan hasil pertemuan ini dapat dilaksanakan dengan melakukan kerja sama antar negara-negara ASEAN, termasuk kerja sama dalam kelembagaan. Menurutnya, harus ada kerja sama antara ulama dan pesantren di Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekerasan dan pengungsian yang terjadi di wilayah Timur Tengah sambung JK sudah menimbulkan kesedihan banyak pihak. JK menyebut nyawa-nyawa manusia di wilayah konflik di Timur Tengah dianggap terlalu murah.

"Di mana nilai Islam, peradaban dan akhlak?" tanya JK.

Seharusnya, wilayah Timur Tengah menjadi pusat peradaban Islam dan akhlak. Namun saat ini hal itu dilihat oleh JK telah pudar. Oleh karenanya, JK mengajak negara-negara Islam di Asia Tenggara untuk menyebarkan soal peradaban dan akhlak khususnya di pesantren.

"Bagaimana pesantren mempunyai jaringan se-ASEAN agar menjaga moderasi. Memang Islam di Asia tidak sesulit negara Timur Tengah. Kita memiliki kesamaan mazhab," kata JK. (tfq/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads