Ternyata foto tersebut adalah foto Kontingen TNI AD yang pada akhir November hingga awal Desember lalu bertanding pada lomba menembak Angkatan Darat se-ASEAN di Filipina. Indonesia menjadi juara umum pada ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-26.
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto yang menjadi viral itu ternyata adalah pemenang AARM 2016 pada kategori senjata mesin. Satu tim ada dua orang. Dari tiga posisi juara, semua dimenangkan oleh Indonesia.
Pada foto tersebut, 6 prajurit TNI AD yang mengenakan seragam PDL (Pakaian Dinas Lapangan) tengah berdiri tegap di atas podium dengan posisi hormat kepada Bendera Merah Putih yang dikibarkan di depan mereka.
Semburat senja pada background foto menambah nuansa syahdu. Keenam prajurit TNI AD yang ada dalam foto itu adalah Sertu Priyanta (Grup 2-Kopassus), Sertu Andrias Bede (Grup 2-Kopassus), Serda Syamsudin (Grup 1-Kopassus), Sertu Akbar (Grup 1-Kopassus), Sertu Iman Oktaviawan (Pusdiklat Kopassus) dan Pratu Sriyanto (Grup 1-Kopassus).
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom |
Meski para prajuritnya menuai kesuksesan yang membanggakan, KSAD meminta agar mereka tidak jumawa. Sebab pesaing-pesaing dari negara lain juga tidak bisa diremehkan.
"Memang kita juara tetapi saya melihat sendiri langsung bagaimana negara-negara lain menyiapkan prestasinya. Seperti Thailand tahun lalu mengalahkan kita di kandangnya sendiri," ucap Mulyono.
KSAD sempat menyaksikan langsung jalannya pertandingan di Filipina. Indonesia pada AARM kali ini berhasil meraih 6 trofi, 21 medali emas, 15 perak, dan 14 perunggu.
"Tetapi mereka juga sudah memiliki kemajuan yang tinggi termasuk Filipina juga gitu. Sebagai tuan rumah dia juga bisa membawa 3 trofi. Meski secara umum kita juara, trofi kita berkurang," kata jenderal bintang empat itu.
"Artinya trofi ini terbagi di negara-negara lain, itu berarti negara lain juga meningkatkan prestasinya. Maka ini jadi evaluasi untuk kita, tahun depan harus lebih waspada lagi karena semua ingin berprestasi," imbuh Mulyono.
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom |
Sementara itu menurut Komandan Kontingen TNI AD AARM, Mayor Inf Wimoko, negara tuan rumah saat pertandingan mengincar kemenangan pada kategori senapan. Hal tersebut dikarenakan mereka lebih menguasai dari sisi medan perlombaan.
"Dia berusaha mati-matian di senapan. Sudah menguasai medan, dia dengan aturan baru yang lebih condong menguntungkan dia. Aturan setiap tahun berubah, menguntungkan panitia. Filipina lebih dominan senapan," kisah Wimoko dalam kesempatan yang sama.
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom |
Dari negara-negara ASEAN yang ikut dalam pertandingan tersebut, semuanya disebut menurunkan penembak terbaiknya. Pesaing terberat bagi Indonesia adalah Thailand yang pada tahun lalu keluar sebagai juara umum sebagai tuan rumah.
"Yang kedua adalah Filipina, tuan rumah sekarang. Mereka sudah siapkan semua. Menguasai medan, mengenal angin dan aturan lebih menguntungkan ke mereka," ucap Danyon 811 di Sat 81 Gultor Kopassus tersebut.
detikcom mendapat foto serupa dari tim Kontingen TNI AD AARM. Namun foto kali ini adalah momen kemenangan secara umum. Indonesia sebagai juara umum berada di podium teratas. Sementara di posisi kedua adalah Thailand dan di bawahnya ada Filipina.
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom |
Sama dengan posisi podium, bendera yang dikibarkan di depan podium juga memiliki kedudukan sama. Bendera Merah Putih berada di paling atas. Momen itu membuat siapapun masyarakat Indonesia yang melihatnya sangat bangga.
"Bangga sekali, pas di sana rasanya sangat terharu. Merah Putih berkibar paling atas. Saya ngerasa bangga banget saat itu," aku pemenang individual champion AARM 2016 kategori putra, Pratu Ahmad Hidayat.
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom |












































Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom
Foto: Saat TNI merayakan kemenangan di AARM/ Elza detikcom