.webp)
Mabes TNI AD menerima Kontingen Menembak TNI AD setelah selesai mengikuti lomba AARM ke-26 Tahun 2016 di Filipina. Tim TNI AD keluar sebagai juara umum pada ajang bergengsi itu.
"Bagi saya pribadi yang menyaksikan langsung dan kemudian menerima ucapan selamat dari KSAD lain, Prestasi yang kalian raih sangat luar biasa," ungkap Jenderal Mulyono saat menerima kontingen di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Medali yang kalian raih jauh melampaui perolehan medali Angkatan Darat lain yang menjadikan kalian juara umum. TNI AD adalah kontingen yang paling banyak meraih juara umum AARM," kata Mulyono.
"Prestasi yang kalian raih ini juga melengkapi dominasi TNI AD dalam kejuaraan serupa seperti AASM," lanjutnya.
Jenderal bintang empat ini menyebut, prestasi Kontingen TNI AD menunjukkan tanggung jawab dan tingginya profesionalismen prajurit. Terutama dalam bidang menembak sehingga Indonesia disegani oleh negara-negara lain.
"Saya berharap terus melakukan evaluasi dan kajian ulang untuk melakukan perbaikan-perbaikan demi prestasi di masa depan," ucap Mulyono.
Meski begitu, mantan Pangkostrad itu meminta agar prajuritnya tidak jumawa atas keberhasilan ini. Apalagi Indonesia sempat kalah dari Thailand pada AARM tahun lalu dengan berada di posisi kedua.
"Pengalaman di Thailand menunjukkan bahwa negara lain terutama tuan rumah akan melakukan persiapan yang baik. Prestasi kalian ini akan menjadi inspirasi dan pendorong bagi prajurit lainnya," tutur KSAD.
Sementara itu Komandan Kontingen TNI AD, Mayor Inf Wimoko mengaku bangga bisa membawa kemenangan bagi Indonesia. Terutama bagi TNI dan TNI AD secara khusus.
 Foto: KSAD Apresiasi anggota yang juara lomba tembak/ Elza detikcom |
"Tentunya senang, apa yang kita sudah lakukan selama satu tahun terbalas sudah, terbayar sudah. dengan hasil kemenangan yang boleh dibilang kemenangan yang sempurna untuk tahun ini," kata Wimoko di lokasi yang sama.
Tahun ini Indonesia berhasil menjadi juara umum ke-11 kalinya dalam pertandingan AARM. Hal tersebut membawa Indonesia pemegang rekor terbanyak sebagai juara umum mengalahkan Thailand yang 9 kali menjadi juara umum.
Pada AARM 2016, Thailand berada di posisi kedua dengan perolehan medali 10 emas, 15 perak, 9 perunggu dan 4 trophy. Sementara itu Filipina sebagai negara tuan rumah keluar sebagai juara ketiga dengan perolehan 10 medali emas, 9 perak, 14 perunggu dan 3 trofi. (ear/rvk)
