IAIN Surakarta Belum Diberitahu Penangkapan Khafid Fathoni

IAIN Surakarta Belum Diberitahu Penangkapan Khafid Fathoni

Muchus Budi R. - detikNews
Selasa, 13 Des 2016 14:43 WIB
Foto: Densus geledah kosan KF/ Muchus detikcom
Solo - Khafid Fathoni, mahasiswa Semester IX IAIN Surakarta, ditangkap Densus 88/AT Mabes Polri terkait rencana peledakan bom panci di depan istana negara. IAIN Surakarta mengaku hingga saat ini belum menerima pemberitahuan apapun dari kepolisian sehingga belum bisa mengambil langkah-langkah administrasi untuk salah satu mahasiswanya tersebut.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta, Syamsul Bahri, mengatakan bahwa Khafid Fathoni memang tercatat sebagai mahasiswa semester IX Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Surakarta. Namun demikian hingga saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan apapun dari kepolisian terkait penangkapan Fathoni.

"Belum ada keterangan atau pemberitahuan apapun dari kepolisian. Namun apabila memang nanti dia (Fathoni) terbukti terlibat terorisme, kami akan segera mengambil langkah untuk memberhentikan statusnya sebagai mahasiswa di IAIN Surakarta ini. Karena itu termasuk kesalahan berat, terkait tindakan makar terhadap negara," ujar Syamsul, Selasa (13/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsul juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan di dalam kampus IAIN Surakarta bersih dari paham radikalisme, karena memang terpantau mulai dari perencanaan, pendanaan, hingga pelaksanaannya.

"Tapi untuk kegiatan yang diikuti mahasiswa di luar kampus, pihak kampus mengaku kesulitan mengontrol. Walaupun kami sudah bekerja sama dengan para pemilik kost, ketua RT dan RW setempat, untuk melaporkan pada kami apabila ada mahasiswa IAIN yang memiliki kegiatan yang dinilai berbahaya di luar kampus," lanjutnya.

Khafid Fathoni ditangkap di rumahnya di Widodaren, Ngawi. Dia diduga terlibat aksi rencana pengeboman bersama para terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Karanganyar, Klaten, dan beberapa tempat lainnya. Densus juga telah melakukan penggeledahan kamar kos Fathoni di Kartosuro, Sukoharjo. Polisi menyita puluhan botol berisi cairan kimia, rice cooker, laptop, dan beberapa dokumen dari penggeledahan itu. (mbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads