Informasi dihimpun detikcom, peristiwa terjadi sekira pukul 14.40 WIB, Senin (12/12). Kejadian itu bermula saat rombongan peziarah tengah melintasi jembatan gantung yang terbuat dari bambu. Diduga tidak kuat menahan beban, tiba-tiba salah satu tali penahan jembatan putus membuat puluhan orang di atasnya jatuh ke sungai.
"Ada sekitar 28 orang yang langsung jatuh ke bawah, beruntung saat kejadian arus sungai tidak terlalu besar. Belasan orang diantaranya anak-anak dan perempuan mengalami luka ringan," kata Sukandar salah seorang warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung kita bawa ke Puskesmas terdekat, tidak ada yang luka parah tapi kelihatannya mereka masih shock karena kaget," lanjutnya.
Sementara itu Endang Kepala Desa Salamnunggal membenarkan kejadian yang menimpa puluhan peziarah tersebut.
"Memang kondisinya seperti itu, dan masih digunakan warga untuk beraktivitas karena jadi jalur pintas. Kalau pakai akses lain jauh bisa satu jam perjalanan ke Desa Sukarama," tuturnya.
Endang mengatakan, jembatan tersebut dibangun sejak 10 tahun lalu, dan sampai saat ini belum pernah dilakukan perbaikan.
"Rencananya awal tahun depan baru akan diperbaiki, tapi keburu ada insiden seperti ini," ujarnya. (rvk/rvk)











































