Awalnya, Aa Gym memanggil Aher usai dia memberi sambutan. Dia lalu bercerita asal muasal acara doa bersama ini bisa diadakan di Lapangan Gasibu.
"Ini perjuangan. Awalnya mau di Monju (doa bersama), namun beliau lah yang mengizinkan di sini dan menyediakan perangkatnya," ujar Aa Gym, Senin (12/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aher pun menyanggupi. Aa Gym lalu menyebutkan jumlah paket umrah yang ditantang.
"Sepuluh bangkrut enggak?" tanya Aa Gym lagi.
"Sepuluh kali Rp 22 juta, hhmm saya yakin keberkahannya berlipat, Insya Allah bisa 10," jawab Aher mantap.
"Wah ini kayanya Kang Emil langsung ngitung nih dari sekarang. Ini bukan rekayasa ya," ujar Aa Gym.
Kemudian Aa Gym meminta Aher mengambil lima kupon, di mana kupon itu merupakan kupon yang disebar Daarut Tauhid sebelum acara doa ini berlangsung.
"Lima kupon ini untuk kaum difabel. Mudah-mudahan berkah," ujar Aa Gym.
Sementara itu Aher menyentil soal peran pesantren dalam keutuhan NKRI. "Sejak dulu hingga sekarang, pesantren selalu berjuang untuk keutuhan NKRI," katanya.
(ern/imk)