Selain Dian, Densus juga mengamankan tiga orang lain terduga teroris lainnya di dua lokasi yang berbeda. MNS (Muhammad Nur Solihin) dan AS (Agus Supriyadi) ditangkap di Pondok Kopi, Jakarta Timur dan S alias Abu Izzah ditangkap di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah. Keempat orang tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam kelompok yang berafiliasi dengan teroris Bahrun Naim.
S alias Abu Izzah bertugas merakit bom untuk dibawa ke Jakarta. Sementara, MNS bertugas membuat sel kecil. Dia juga ikut berperan merakit bom. MNS yang bertugas menerima kiriman dari Bahrun Naim untuk mengantar bom dari Jakarta ke Solo untuk diberikan pada S. Dirinya jugalah yang berperan dalam mengenalkan pelaku lainnya ke Dian serta mencarikan kontrakan untuk Dian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah beberapa fakta tentang sosok Dian, wanita yang akan menjadi pengantin untuk Amaliyah di depan Istana, yang dirangkum detikcom, Minggu (11/12/2016):
Dian Baru Tinggal di Kosan Selama 3 Hari, Datang Bersama Suaminya
Foto: istimewa
|
Pengelola kos yang ditempati oleh Dian, Nasri (58), menyebut Dian belum lama tinggal di indekosnya. Dian baru tiga hari tinggal di kosan di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi, Jawa Barat.
"Baru tiga hari," kata Nasri pengelola kos tersebut
Nasri menyatakan Dian pertama kali datang bersama suami. Suaminya itu kemudian pulang ke daerah Jawa Tengah setelah mengantarkan dian ke kos yang dikelola Nasri. Namun Nasri tak tahu dari mana persisnya Dian dan suaminya berasal.
"Pertama datang ke sini bersama orang yang ngakunya suaminya," ujarnya
"Suaminya hitam, kekar, jenggotan. Lagi pakai baju kaos pas ketemu," tutupnya.
Dian Pernah Jadi TKW di Singapura
Foto: Galang Aji Putro/detikcom
|
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes (Pol) Yusri Yunus, dari informasi di lapangan, Dian sudah lama tidak berkunjung ke kediaman orang tuanya. DYN juga pernah bekerja sebagai TKW.
"Intinya di sana itu hanya orang tuanya saja. Sudah lama tidak ke sana. Dia kan pernah jadi TKW di Singapura," terang Yusri.
Usai digeledah kemarin, pihak kepolisian juga tidak melakukan pengamanan yang signifikan di tempat tinggal orang tua DYN.
"Keterkaitannya hanya karena ada pengiriman surat saja kepada orang tua. Minta izin saja kan itu. Kasihan orang tuanya juga sedang sakit stroke berat, sudah lama," pungkasnya.
Dian Kirim Surat Wasiat pada Orang Tuanya
Foto: Surat wasiat/ Ist
|
Sebelum ditangkap di kosan di Bintara, Bekasi, Dian sempat akan mengirimkan surat wasiat serta sejumlah pakaian pada orang tuanya lewat kantor pos di kawasan Bekasi. Wasiat dan pakaian tersebutkan dipaketkan dalam kardus.
"DYN membuat surat wasiat untuk orang tuanya namun belum sampai ke orang tuanya karena keburu diamankan oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri," ujar Kabag Mitra Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Awi Setiyono.
Berikut isi lengkap surat wasiat tersebut.
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Bismillah....
Segala puji bagi Allah Ta'alla kabb semesta alam. Sholawat dan salam tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Wahai mujahidku...
Kita berjumpa dan berpisah karena Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya...Bismillah. Puji syukur Allah Ta'alla telah memperjodohkan kita walau hanya sekejap. Mungkin tak banyak kenangan di antar kita, namun Alhamdulillah sudah lebih cukup bagiku merasakan indahnya sebagai istri walau kusadar masih jauh dari predikat istri sholehah.
Dan Afwan A Bila saya selama menjadi istri Aa mempunyai banyak salah dan dari segala sikapku yang kurang berkenan di hati antum, saya berharap Aa dapat mengikhlaskan dan meridhai kepergianku, karena kusadar ridha dan keikhlasan Aa sebagai suami sangat penting untukku.
Doakan saya juga supaya daganganku juga diterima di sisi-Nya dan mendapatkan nikmat syahid...Amiin Allohumma Amiin.
dan seiringnya waktu Alhamdulillah cinta itu tumbuh dan semoga abadi sampai jannah-Nya.
Doktrin yang Membuat Dian Rela Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
|
Dian dan tiga orang terduga teroris lainnya, MNS, AS, dan S alias Abu Izzah termakan doktrin mengerikan dari paham terorisme. Doktrin macam apa yang bisa menyuci otak Dian dan kawan-kawan sehingga bisa bersedia menjadi pelaku bom?
"Yaitu kalau kalian belum mampu ke Suriah, (maka hendaknya kalian) membuat amaliyah di negeri masing-masing semampunya. Itulah yang memotivasi mereka, dan ini hasil dari proses penyidikan tadi malam, pemeriksaan intensif terhadap pelaku," terang Kabag Mitraropenmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono.