Keceriaan terlihat di salah satu ujung taman tempat tokoh-tokoh kartun melakukan kegiatan bersama anak-anak. Ada tokoh anime (kartun jepang) seperti Naruto, dan juga tokoh game Mario Bros dan Archer Queen dari Clash of Clans, serta beberapa tokoh lainnya.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dari alumni SMAN 3 Semarang angkatan 1999 yang memiliki Gerobak Batja dan komunitas cosplay Semarang Shiroi Zugaikotsu. Mereka mengajak anak agar minat bacanya meningkat serta berkegiatan agar mengurangi bermain gadget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak dari berbagai usia yang mengikuti kegiatan tersebut cukup antusias. Ada yang awalnya takut dan tidak mau beranjak dari orang tuanya, sedikit demi sedikit mau bermain bersama teman-temannya. Ada juga yang memilih membaca dari koleksi buku Gerobak Batja.
Pengelola Gerobak Batja di Taman Tirto Agung, Oktavian Heru mengatakan Alste atau Alumni SMA Telu '99 memang menyediakan fasilitas untuk mendongkrak minat baca anak-anak dengan Gerobak Batja sejak bulan September 2016 lalu. Ia berharap kegiatan setiap Minggu itu cukup berdampak kepada anak-anak yang datang.
![]() |
"Ini dari teman-teman alumni SMAN 3 angkatan 1999. Di sini setiap Minggu pagi sampai jam 12.00. Tiap Minggu temanya beda, kali ini kita bersama teman-teman cosplay, kita sangat terbuka," kata Heru.
Untuk diketahui, Gerobak Batja merupakan gerobak berisi sekitar 600 buku anak-anak yang bisa dibaca di Taman Tirto Agung setiap hari Minggu. Selain mengajak anak-anak membaca, Heru berharap bisa membuat anak-anak tidak kecanduan gadget.
![]() |
"Kalau mau baca, pengetahuan kan bertambah. Yang kedua mengurangi anak-anak bermain gadget. Memang tidak signifikan, ya minimal lah, bisa," ujarnya.
Berbagai kegiatan yang tentunya mendidik anak-anak sudah dilakukan. Salah satu kegiatan favorit di sana adalah mendongeng, bahkan akan ada lomba mendongeng untuk anak-anak tanggal 25 Desember mendatang di Taman Tirto Agung.
"Jadi kita buka jam 06.00. Jam 08.00 event atau bintang tamu, 09.30 ada game, belajar dongeng dan sebagainya," pungkas Heru.
![]() |
Salah satu ibu yang mengantar anaknya, Sani Fadhilah (35) mengaku senang dengan kegiatan di taman tersebut. Anaknya, Baiq Filza Adiva Madania (4) yang belum bisa membaca antusias melihat gambar-gambar di buku atau mengikuti kegiatan dan mendengarkan dongeng.
"Anak-anak senang sekali, setiap Minggu ngajak ke sini. Dia belum bisa baca, tapi sekarang sudah minta diajari huruf," kata Sani. (alg/rvk)