Dia pernah menjadi Komisaris Utama Bank Mega Syariah. Saat itu, ditawarkanlah mobil dinas BMW untuknya, namun Mar'ie menampiknya.
"Jadi dia waktu jadi Komisaris Utama di Bank Mega Syariah menolak itu (mobil BMW). Dia lebih senang memakai mobil sederhana pribadinya, yakni Honda sedan yang kecil warna biru telur asin," kata kolega Mar'ie, Abdul Aziz, kepada detikcom, Minggu (11/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Sekjen PMI yakni Iyang Sukandar juga mengenal dekat Mar'ie. Soal pilihan mobil, memang Mar'ie tak mau yang kelewat mewah. Usai dia tak menjabat sebagai Menteri Keuangan, semua fasilitas dikembalikan ke negara.
"Waktu itu (1998) tidak punya mobil apa-apa. Semua dikembalikan," kata Iyang.
"Kemudian beliau itu tidak mau dikasih hadiah fasilitas, misal mobil," imbuh Iyang.
Mar'ie juga dikenal sebagai orang yang tak mau menerima kemudahan cuma-cuma. Misalnya, pengunduran diri Mar'ie dari jabatan di suatu perusahaan karena Mar'ie merasa sudah tak bisa memberikan banyak kontribusi untuk perusahaan itu.
"Beliau sendiri yang minta karena beliau merasa tidak bisa melakukan kegiatan, misalnya memberikan arahan dan sebagainya. Beliau berpikir, mending enggak menerima apapun kalau tidak bisa memberikan pemikiran," kenang Iyang. (dnu/nwk)