Penghargaan tersebut diberikan oleh perwakilan Perdana Menteri Malaysia, Datin Seri Nooraswana Omar, terhadap Sekda Kabupaten Purwakarta, Padil Karsoma, yang mewakili Bupati Dedi, pada Jumat (9/12/2016) petang di Syah Alam, Selangor, Malaysia.
Selain Bupati Dedi, dalam acara bertajuk Malaysia-Indonesia Corporate House (Mich) Entrepreneurs Achievement Awards 2016 juga digelar pemberian penghargaan terhadap belasan pengusaha UKM yang dianggap maju mengembangkan usahanya sepanjang tahun 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui Mich sekarang ramai produk Indonesia dijual ke Malaysia, dan produk Malaysia ke Indonesia. Networking itu perlu dalam perdagangan internasional," jelas Azlan saat memberi sambutan.
Foto: Tri Ispranoto/detikcom |
Sementara itu CEO Mich Indonesia, Risti Yuni Lestasi mengatakan, Bupati Dedi menjadi satu-satunya pemimpin daerah yang mendapat penghargaan tersebut. Dedi dianggap berhasil membangun daerahnya selama ini hingga Purwakarta kini tak hanya dikenal di dalam namun hingga luar negeri.
"Pak Dedi ini telah berhasil membangun daerahnya. Terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi. Sehingga Mara memberikan penghargaan," katanya.
Di tempat yang sama, Sekda Padil mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Namun pihaknya meminta maaf karena Bupati Dedi berhalangan hadir lantaran ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan.
Lebih lanjut Padil mengatakan, Pemkab Purwakarta akan terus konsisten membangun daerah dari segi infrastruktur, pendidikan, sarana pariwisata, hingga ekonomi masyarakat agar memiliki daya tarik bagi daerah-daerah lain bahkan luar negeri sekali pun.
"Kami mendukung langkah Mich yang menyinergikan Malaysia dan Indonesia dalam hal perdagangan, terutama UKM. Kedua negara ini memiliki kesamaan budaya hingga lidah dalam urusan makanan sehingga bisa saling menerima. Dan kami Purwakarta menyambut baik hal itu," tuturnya.
Semenjak awal berdiri, Mich telah menjalin kerjasama produk dengan tiga daerah di Indonesia yakni Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, dan Kota Bandung. Dalam kerjasama itu beberapa UKM telah berhasil menembus pasar dan diminati masyarakat Malaysia.
Ke depan, Pemkab Purwakarta akan membuka peluang usaha Sate Maranggi dan Keramik Plered sebagai sektor unggulan yang akan diperdagangkan. Bahkan dalam waktu dekat gerai Sate Maranggi akan segera dibuka di Malaysia, setelah sebelumnya berhasil menjajal pasar Amerika dengan membuka foodtruk di Washington DC.
(ega/ega)












































Foto: Tri Ispranoto/detikcom