Sosialisasi itu digelar di Blok M Plaza dan Blok M Square, Jumat (9/12/2016) sejak pukul 16.23 WIB. Kegiatan itu dipimpin oleh Kasat Narkoba Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung bersama 50 personelnya tampak berseragam kaos warna merah bertuliskan 'Fight Again Drugs' di bagian dada kiri.
"Kita menginginkan masyarakat bisa jadi mata dan telinga kita untuk pemutusan jaringan narkoba di lingkungan Jakarta Selatan," kata Vivick di sela-sela sosialisasi di Blok M Plaza, Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Polres Jaksel Sosialisasikan aplikasi qlue |
Aplikasi Qlue 'Lapor Berantas Narkoba' ini bisa langsung diunduh oleh masyarakat yang memiliki ponsel genggam berbasis Android dan IOS. Vivick berharap penerapan aplikasi ini berhasil sehingga bisa dicontoh Polres seluruh Jakarta bahkan seluruh Indonesia.
"Sementara baru di Jakarta Selatan saja, kalau ini berhasil, ya harapannya Polres-Polres lain juga mengaplikasikan hal yang sama. Sehingga kita bisa bareng-bareng memberantas narkoba ini," tambah Vivick.
Masyarakat merespons positif apilakasi ini. Sebab, aplikasi dinilai bisa mempermudah masyarakat jika ingin melakukan pengaduan.
"Bagus, jadi informasinya bisa cepat ditindaklanjuti pihak berwajib dan jelas pengaduhanya kemana. Biasanya dulukan nelpon ke call center, ya walau ini hanya sifatnya baru narkoba meskipun sebenarnya banyak fitur juga yang ada," kata seorang warga Bintaro, Rahmad Kurniaan di lokasi.
Senada dengan Rahmad, Ruslan warga Kebayoran Baru berharap respons kepolisian juga harus cepat menangani laporan tersebut. Hasil dari laporan itu juga mesti disampaikan ke masyarakat.
"Kita berharap respons dari petugas harus juga cepat, jangan cuma laporan saja yang cepat. Selain itu hasil laporannya juga harus disampaikan ke masyarakat jadi kita tahu laporan kita diproses atau belum," ucap Ruslan. (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini