Kemenhub Siapkan 7 Kapal Negara Bantu Korban Gempa Aceh

Kemenhub Siapkan 7 Kapal Negara Bantu Korban Gempa Aceh

Niken Widya Yunita - detikNews
Jumat, 09 Des 2016 13:02 WIB
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 7 kapal negara untuk membantu korban gempa Aceh. Kapal tersebut berguna untuk membantu korban gempa.

7 Kapal negara yang disiagakan yakni 1 unit kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan 6 unit Kapal Negara (KN) Kenavigasian.

"Saya perintahkan jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengirimkan kapal-kapal dalam rangka membantu masyarakat dan mendistribusikan kebutuhan logistik yang diperlukan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A Tonny Budiono dalam rilisnya, Jumat (9/12/2016).
 Kemenhub Siapkan 7 Kapal Negara Bantu Korban Gempa AcehFoto: Dok. Kemenhub

Tonny menyebutkan, kapal patroli KPLP KN Sarotama P-112 dari PLP Tanjung Uban akan bergerak menuju Aceh pada Sabtu (10/12) dengan membawa anak buah kapal (ABK) dan logistik yang diperlukan oleh masyarakat Pidie Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dari Distrik Navigasi di lingkungan Ditjen Hubla telah menyiagakan sejumlah kapal negara kenavigasian yang diperintahkan untuk membantu pengiriman logistik melalui laut yaitu:

1. Distrik Navigasi Sabang akan mengirimkan KN Antares yang akan berangkat ke Aceh pada hari ini dengan memuat logistik keperluan pengungsi korban gempa Aceh.

2. Distrik Navigasi Sibolga mengirimkan KN Mandalika akan diberangkatkan pagi ini menuju Aceh.

3. Distrik Navigasi Belawan mengirimkan KN Acrturus yang siap diberangkatkan dan direncanakan membawa logistik yang diperlukan masyarakat Pidie Jaya melalui koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara.

4. Distrik Navigasi Palembang menyiapkan KN Andromeda jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bergabung dengan tim bantuan lainnya.

5. Distrik Navigasi Teluk Bayur mensiagakan KN Muci dan berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk pemenuhan logistik yang akan dibawa ke Aceh.

6. Distrik Navigasi Tanjung Pinang juga mensiagakan KN Adhara yang akan diberangkatkan setelah berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah dan SAR setempat untuk memaksimalkan bantuan logistik dan lainnya yang diperlukan oleh masyarakat Pidie Jaya.

"Kapal-kapal tersebut telah disiagakan dan siap diberangkatkan segera setelah bahan logistik yang akan dibawa terkumpul semua di bawah koordinasi BPBD setempat," tutup Tonny.

Dalam kesempatan itu, Tonny menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya gempa bumi tersebut.

"Saya menyampaikan turut berbela sungkawa dan duka mendalam atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh," kata Tonny.

Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) melanda Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016) lalu. Sejumlah bangunan roboh dan banyak memakan korban jiwa.

Kemenhub Kirim Bantuan Logistik

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengerahkan 2 truk yang membawa kebutuhan logistik yang diperlukan. Sejumlah pegawai dan siswa taruna dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh langsung bergerak menuju lokasi gempa Aceh.

"Kemenhub melalui BP2IP Malahayati telah tiba di lokasi gempa di Pidie Jaya dengan membawa kebutuhan pengungsi seperti air minum, beras, mi instan, obat-obatan, handuk, selimut, sajadah, dan sarung," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Bambang S Ervan dalam rilisnya.

Lanjut Bambang, saat ini masyarakat korban gempa di Pidie Jaya masih memerlukan sejumlah barang kebutuhan pokok yang belum ada.

"Informasi dari masyarakat, barang yang masih dibutuhkan seperti tempat ibadah, toilet, handuk, obat-obatan, tenda medis, perlengkapan sanitasi, perlengkapan bayi, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya," kata Bambang.

Bambang menambahkan, pada Jumat (9/12) akan diberangkatkan pesawat jenis Boeing B-737 berkapasitas 15 ton milik perusahaan kargo Tri MG dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Aceh yang mengangkut barang bantuan ke Aceh.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bantuan transportasi dari Kemenhub dapat menghubungi contact center (021) 151 dan email birokomunikasi@dephub.go.id. (nwy/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads