"Kondisinya depresi, belum bisa ditanya, enggak mau ngomong, enggak mau tidur, tertutup orangnya," ujar Kepala PSBI Kedoya Masyudi kepada detikcom, Jumat (9/12/2016).
Novi bahkan tidak mau ditempatkan di barak. Dia belum beranjak dari ruangan staf PSBI Kedoya sejak diamankan di PSBI Kedoya pada Kamis (8/12) pukul 20.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak banyak ucapan yang keluar dari mulut Novi. Bahkan dia tidak mau mengganti pakaiannya.
"Sekalinya bicara 'ya sudah sana' sambil ketus," lanjutnya.
Pihak PSBI menerima Novi semalam setelah diserahkan oleh petugas P3S Jakarta Selatan di Polsek Tebet. Novi sebelumnya diamankan petugas Polsek Tebet karena berteriak-teriak di pinggir Jl Tebet Dalam, Tebet, Jaksel, pada Kamis (8/12) sore.
Novi saat itu turun dari taksi di dekat rumah kosnya bersama teman perempuannya. Entah apa sebabnya, Novi tiba-tiba berteriak-teriak sehingga mengundang perhatian warga.
Warga kemudian menghubungi Polsek Tebet. Seorang Polwan bersama sejumlah polisi Polsek Tebet kemudian mengamankan Novi di lokasi.
(mei/aan)











































