Mensos Pastikan Stok Beras untuk Korban Gempa Aceh Cukup dan Layak Konsumsi

Mensos Pastikan Stok Beras untuk Korban Gempa Aceh Cukup dan Layak Konsumsi

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 09 Des 2016 11:55 WIB
Foto: Mensos pastikan stok beras cukup (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengecek Gudang Bulog di Banda Aceh. Stok beras untuk korban gempa dipastikan aman.

"Kalau ada posisi tanggap darurat tugas Kemensos memastikan bahwa stok logistik aman. Biasanya di hari pertama, proses distribusi pada titik membutuhkan," kata Khofifah di Gudang Bulog, Desa Siron, Aceh Besar, Jumat (9/12/2016).

Dalam kondisi darurat, kata Khofifah, bupati/wali kota dapat mengeluarkan SK darurat sehingga dapat dikeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga 100 ton, gubernur dapat mengeluarkan hingga 200 ton. Selebihnya jika CBP itu telah digunakan, maka di atas 200 ton dapat dikeluarkan oleh Mensos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harus memastikan karena Bupati, dan Plt Gubernur mengeluarkan SK darurat. Pemerintah CBP 100 ton, Gubernur CBP 200 ton, kalau sudah terpakai semua baru Kemensos," lanjutnya.

Mensos pastikan stok beras cukupFoto: Andhika Prasetia/detikcom
Mensos pastikan stok beras cukup


Tak hanya itu, Khofifah juga mengecek kualitas beras dengan melihat warna dan aroma beras. Beras dipastikan layak dikonsumsi.

"Untuk beras kualitas medium, warna sudah cukup cerah. Begitu pun aroma tidak apek," imbuh Khofifah.

Sementara itu, Sekretaris perusahaan Bulog Muhson memastikan stok beras di Gudang Bulog Aceh aman. Di gudang sendiri tersedia 28.500 ton beras.

"Stok di Pidie Jaya sendiri 3.000 ton beras," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Setelah itu, Khofifah langsung menuju Pidie Jaya. Presiden Joko Widodo juga sudah bertolak ke Pidie Jaya ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

BNPB merilis korban meninggal dunia mencapai 102 orang. Sebanyak 136 orang luka berat dan 616 orang luka ringan. Data rumah rusak mencapai 11.730. Rinciannya, 2.929 rusak berat, 237 rusak sedang dan 8.564 rumah rusak ringan. Sedangkan total pengungsi mencapai 11.142 orang. (dkp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads