Pembunuhan Berantai, Orangtua Iptu Gribaldi akan Diperiksa

Pembunuhan Berantai, Orangtua Iptu Gribaldi akan Diperiksa

- detikNews
Kamis, 07 Apr 2005 15:33 WIB
Pekanbaru - Polda Riau telah memberangkatkan tim penyidik pembunuhan berantai yang dilakukan perwira pertama Polda Jambi, Iptu Gribaldi Hamdayani, ke Medan, Sumut. Tim akan meminta keterangan orangtua tersangka serta teman-temanya untuk menyelidiki masa lalu tersangka.Kapolda Riau Brigjen Pol S Damanhuri mengungkapkan hal itu saat ditemui detikcom di ruang kerjanya di Jl Sudirman, Pekanbaru, Kamis (7/4/2005). Menurutnya, dari hasil pemeriksaan psikiater, Iptu Gribaldi (39 tahun) dinyatakan normal. Karena itu pihaknya akan terus mengumpulkan sejumlah kesaksian dari teman serta orangtua tersangka yang berada di Jl Bilal Ujung Gang Buntu, Medan."Hasil psikiater tersangka dinyatakan normal. Namun demikian kita akan mengumpulkan sejumlah kesaksian dari teman-temannya serta orangtuanya. Kita ingin tahu, bagaimana latar belakang Gribaldi sebelum menjadi anggota polisi. Sebab pembunuhan yang dilakukannya sangat aneh dan tergolong sadis," kata Kapolda Riau.Menurut Kapolda, dalam penyidikan kasus pembunuhan berantai ini pihaknya membentuk tim khusus yang beranggotakan 15 orang. Dari keterangan sementara dari tim yang diberangkatkan ke Medan, diketahui, Gribaldi merupakan anak dari seorang anggota polisi berpangkat Aiptu yang telah pensiun tahun 1988 silam."Kita juga akan menyelidiki bagaimana tersangka ini bisa menjadi anggota kepolisian yang mendaftar sekolah polisi negara di Medan. Jadi apa pun informasi tentang masa lalu Gribaldi ini akan kita kumpulkan semuanya guna menganalisa perbuatan yang telah dilakukannya," kata Damanhuri. Seperti diketahui, Gribaldi ditangkap setelah diketahui menghilangkan 7 nyawa, termasuk istri ketiganya. Gribaldi membunuh mereka dengan pistol dinasnya. Ada juga korbannya yang setelah ditembak langsung dibakar. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads