Ini terjadi saat massa hendak meningalkan kantor Kemendag menuju tempat parkiran kendaraan di Stasiun Gambir. Namun kemacetan tak berlangsung lama.
|  Foto: Haris Fadhil/detikcom | 
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petani kentang dan holtikultura yang datang dari Dieng, Jawa Tengah itu merasa resah dengan peredaran kentang impor di pasaran. Harga kentang impor tersebut lebih murah dibanding produk petani lokal.
"Importasi kentang ini menyebabkan kerugian bagi petani di Indonesia," begitu keterangan resmi Serikat Petani Indonesia yang dikutip detikcom, Kamis (8/12/2016).
|  Foto: Haris Fadhil/detikcom | 
Petani kentang dari Dieng mengaku mengalami kerugian cukup besar. Dalam satu hektar lahan, mereka mengaku menderita rugi sebesar Rp 24 juta.
Dari Kementerian Perdagangan rencananya petani akan unjuk rasa ke Kementerian Pertanian. Namun rencana itu urung.
|  Foto: Haris Fadhil/detikcom | 
Kondisi lalu lintas di depan Kementerian Perdagangan maupun depan Stasiun Gambir pun saat ini terpantau ramai lancar. "Tadi memang sempat macet saat ada demo, sekarang sudah normal kembali," kata Ari, salah seorang saksi mata di depan kantor Kementerian Perdagangan. (HSF/erd)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 