Namun usulan partai berlambang beringin itu masih mungkin untuk berubah. Politikus Partai Golkar Rambe Kamarul Zaman mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mengkaji untung dan rugi jika Pemilu menggunakan sistem tertutup.
"Jadi kalau Partai Golkar memang menyatakan tertutup. Berdua dengan PDIP tertutup. Cuma dalam perkembangan ini tentunya akan kita bahas lebih dalam apa keuntungan dan kerugiannya," kata dia kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Ketua Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengusulkan Pemilihan Umum 2019 menggunakan sistem tertutup. Hanya untuk seleksi calon anggota legislatif oleh partai politik dia menyarankan dilakukan secara terbuka dan transparan.
"Kalau kembali tertutup, partainya dibuka. Rekrutmen partai politik dibuat terbuka. Politik Indonesia pun didorong
berkembang. Jangan partai ditentukan oleh oligarki," kata Jimly. (erd/erd)