Berdasarkan informasi dari Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah, ada 740 personel daerah yang sudah dikerahkan di lapangan. Dari Kodim 0102/Pidie, ada 400 Babinsa yang diturunkan. Juga ada satu SSK (satuan setingkat kompi) dari Batalyon Artileri Medan 17/105 Rencong Cakti sebanyak 100 orang.
"Selain membantu evakuasi masyarakat korban gempa bersama dengan Tim SAR dan Polri, Kodim 0102/Pidie juga mendirikan posko bantuan bencana berupa posko Kesehatan dan posko dapur umum," ungkap Sabrar kepada wartawan, Rabu (7/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kodam Iskandar Muda juga mengerahkan bantuan dari Batalyon Kavaleri 11/Serbu dari Aceh Besar sebanyak 3 SSK (300 personel). Juga satu SSK (100 orang) dari Batalyon Zeni Tempur (Zipur).
Selain itu TNI AD juga akan mengirimkan personel dari pusat untuk membantu korban Gempa Aceh. Bantuan yang diutamakan untuk dikirim pertama kali adalah tenaga medis dan perlengkapan rumah sakit lapangan (rumkitlap) dari Kostrad.
![]() |
"Ada poli umum, perawatan, penunjang medis, ambulans, direncanakan bisa berangkat sore ini dari Halim dengan pesawat TNI AU," tutur Sabrar.
Gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi pada pukul 05.03 WIB pagi tadi. Hingga saat ini, tercatat 94 korban meninggal dunia akibat gempa. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini