TNI AD Kerahkan Seribu Lebih Personel Bantu Korban Gempa Aceh

Gempa Aceh

TNI AD Kerahkan Seribu Lebih Personel Bantu Korban Gempa Aceh

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 07 Des 2016 18:50 WIB
Prajurit bantu evakuasi korban gempa. Foto: Dok. TNI AD
Jakarta - TNI AD mengerahkan pasukannya untuk membantu korban Gempa Aceh. Setidaknya hingga saat ini, seribu prajurit lebih diturunkan untuk ambil bagian dalam penanganan pasca gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya.

Berdasarkan informasi dari Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah, ada 740 personel daerah yang sudah dikerahkan di lapangan. Dari Kodim 0102/Pidie, ada 400 Babinsa yang diturunkan. Juga ada satu SSK (satuan setingkat kompi) dari Batalyon Artileri Medan 17/105 Rencong Cakti sebanyak 100 orang.

"Selain membantu evakuasi masyarakat korban gempa bersama dengan Tim SAR dan Polri, Kodim 0102/Pidie juga mendirikan posko bantuan bencana berupa posko Kesehatan dan posko dapur umum," ungkap Sabrar kepada wartawan, Rabu (7/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan juga dari Korem Korem 011/Lilawangsa yang berada di bawah Kodam I/Iskandar Muda. Ada 2 SSK (200 personel) yang turun dari Batalyon Infanteri/Jaya Sakti. Selain itu Kodam juga menerjunkan 25 orang personel dari bagian kesehatan (Kesdam) dan ada 15 personel dari Detasemen Perbekalan Angkutan (Denbekang).

Kodam Iskandar Muda juga mengerahkan bantuan dari Batalyon Kavaleri 11/Serbu dari Aceh Besar sebanyak 3 SSK (300 personel). Juga satu SSK (100 orang) dari Batalyon Zeni Tempur (Zipur).

Selain itu TNI AD juga akan mengirimkan personel dari pusat untuk membantu korban Gempa Aceh. Bantuan yang diutamakan untuk dikirim pertama kali adalah tenaga medis dan perlengkapan rumah sakit lapangan (rumkitlap) dari Kostrad.

TNI AD Kerahkan Seribu Lebih Personel Bantu Korban Gempa AcehFoto: Dok. TNI AD
Untuk personel kesehatan, Kostrad akan mengirim 80 orang. Selain itu juga ada dua orang bagian penerangan dan materi rumkitlap yang mampu melakukan pengobatan umum.

"Ada poli umum, perawatan, penunjang medis, ambulans, direncanakan bisa berangkat sore ini dari Halim dengan pesawat TNI AU," tutur Sabrar.

Gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi pada pukul 05.03 WIB pagi tadi. Hingga saat ini, tercatat 94 korban meninggal dunia akibat gempa. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads