"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Berdasarkan peta tataan tektonik Aceh tampak bahwa di zona gempabumi memang terdapat struktur sesar mendatar," kata Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (7/12/2016).
Dia menambahkan bacaan dari peta itu sesuai dengan analisis BMKG. Dugaan BMKG sesar aktif pemicu gempa bumi itu adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu dari hasil pantauan BMKG, kata Riyadi, hingga pukul 05.30 WIB sudah terjadi beberapa gempa susulan. Tren kekuatan gempa bumi itu semakin kecil.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga pukul 5.30 WIB sudah terjadi gempabumi susulan sebanyak 5 kali dengan kekuatan terbesar M=4,8. Tampak bahwa tren kekuatan gempa bumi susulan semakin kecil," bebernya.
Riyadi menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
"Sehingga masyarakat dihimbau agar tetap tenang, selanjutnya mengikuti arahanBPBD setempat dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutup dia.
(ams/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini