"Hari ini di seluruh kota di wilayah DKI ada penetapan daftar pemilih tetap, jadi tanggal 6 (Desember) memang sesuai dengan jadwal penetapan DPT. Kemudian nanti tanggal 8 Desember akan dilakukan rekap DPT di tingkat provinsi, jadi moga-moga setelah itu kita punya daftar pemilih definitif," kata Ketua KPU DKI Sumarno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Sumarno menjelaskan, daftar pemilih definitif nantinya akan digunakan oleh KPU untuk menentukan jumlah TPS dan keperluan logistik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, ia memperkirakan akan ada 500 ribu first time voters atau pemilih pemula di Pilgub DKI 2017. Untuk jumlah total DPT sendiri, KPU DKI masih menunggu hasil penetapan dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Sekarang sedang berlangsung, nanti malam masih ada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Dari jumlah sementara sekitar 7,1 juta pemilih. Yang pemilih baru sekitar 500 ribuan di seluruh wilayah," jelasnya.
Sumarno menambahkan tentang dugaan adanya pemilih siluman di daftar pemilih di Pilgub DKI 2017. Menurutnya pihaknya telah melakukan penyisiran terhadap adanya kemungkinan kesamaan identitas pemilih.
"Kalau pemilih ganda itu sudah di sisir ya moga-moga tidak ada. Tapi kan dari sistem yang ada itu kalau ganda identik itu memang betul-betul dari semua elemen sama. Misalnya namanya sama, nomor induknya sama, tempat lahir sama tanggal lahir sama jenis kelamin itu tidak ada. Yang kemungkinan ganda itu gandanya tidak identik," tandasnya. (HSF/nkn)











































