Putu Sudiartana Diduga Terima Suap Rp 500 Juta, Saksi Sebut untuk THR, Media dan Golf

Putu Sudiartana Diduga Terima Suap Rp 500 Juta, Saksi Sebut untuk THR, Media dan Golf

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 06 Des 2016 13:33 WIB
I Putu Sudiartana (agung pambudi/detikcom)
Jakarta - Mantan anggota DPR Putu Sudiartana diduga menerima suap Rp 500 juta terkait pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) kegiatan sarana dan prasarana penunjang TA 2016 untuk Provinsi Sumatera Barat pada APBN-P 2016. Uang suap ditransfer ke 3 rekening berbeda.

Berdasarkan surat dakwaan Putu, terungkap 3 rekening penerima tersebut yakni rekening suami Noviyanti, staf Putu, senilai Rp 50 juta, rekening pengusaha bernama Djoni Garyana Rp 150 juta, dan rekening anggota keluarga putu bernama Ni Luh Putu Sudiani senilai Rp 300 juta.

Ni Luh Putu Sudiani yang biasa dipanggil Sugi menjelaskan, awalnya ia tidak tahu untuk apa uang yang diterima 25 dan 27 Juni 2016 tersebut. Namun kemudian ada perintah dari Noviyanti bahwa uang di antaranya untuk membayar media dan golf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya disuruh bayar media. Dua media Pak. Kalau untuk beritanya saya enggak tahu intinya bayar saja. Dari perintah Bu Novi langsung," ujar Sugi saat bersaksi untuk terdakwa Noviyanti di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).

Sugi tidak menjelaskan berapa besar yang dibayarkan untuk media tersebut, hanya saja tidak semua. Ada juga yang digunakan untuk membayar golf dan kebutuhan operasional LSM di mana Sugi bekerja di sana. LSM itu sendiri salah satu pendirinya adalah Putu Sudiartana.

Noviyanti menanggapi uang dibayarkan untuk pemberitaan Putu di kedua media tersebut. Itu pun berdasarkan perintah langsung dari Putu.

"Uang yang Rp 200 juta itu, lengkap di typing kalau saya laporkan 'Gi tolong laporkan ke Pak Putu' itu ada typing-annya. Uang yang di BAP poin 9 ini, uang yang Sugi kirim, itu atas perintah Pak Putu," ujar Noviyanti.

"Itu semua atas penaikkan berita Pak Putu, bukan berita saya. Semua atas perintah Pak Putu lewat saya dan saya sampaikan ke Sugi. Itu saja karena di sini yang pegang keuangan bapak adalah Bu Sugi," jelasnya.

Pemilik rekening lainnya, Djoni Garyana, menyebut uang yang dia terima terkait THR karena diterima beberapa hari sebelum lebaran. Sedangkan Muchlis, karena rekeningnya memang sering dipakai istrinya jika ada keperluan transfer.

"Saya memang memakai rek suami tanpa sepengatahuan dia," tutur Novianti. (rna/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads