"Apa pun kondisinya, kami semua terus berdoa semoga ananda Joko segera ditemukan. Dia adalah anak yang baik, keluarga sama sekali tidak menyangka dia akan mengalami kecelakaan seperti ini," kata Suhudi, paman Brigadir Joko Sujarwo saat ditemui detikcom, di kediamannya, Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (6/12/2016).
Menurutnya, Joko Sujarwo dikenal sebagai sosok anak yang rajin dan taat kepada orang tuanya. Anggota Polisi dari Direktorat Polisi Udara Barhakam Polri tersebut juga aktif berkomunikasi dengan keluarga besarnya di Trenggalek. Bahkan, sehari sebelum terbang ke Kepri, anggota polisi yang mengabdi sejak tahun 2004 tersebut sempat menelepon orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu suasana duka tampak menyelimuti, rumah orang tua Brigadir Joko Sujarwo, di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Sejumlah anggota kepolisian dan pegawai kecamatan mendatangi rumah korban untuk mengucapkan belasungkawa sekaligus memastikan kabar hilangnya mekanik pesawat tersebut.
Sedangkan, Kapolsek Gandusari, AKP Rohadi mengatakan, jajaran kepolisian di Trenggalek merasa sangat berduka atas terjadinya kecelakaan pesawat Skytruck tersebut. Pihaknya berharap seluruh korban dan seluruh puing pesawat dapat segera ditemukan.
"Ini adalah musibah, semoga anggota keluarga tetap diberikan ketabahan dan ketegaran. Brigadir Joko ini meninggalkan seorang istri dan satu orang anak dan kebetulan tinggal di Jakarta," ucapnya.
Hingga saat ini proses pencarian di lokasi jatuhnya pesawat Skytruck masih terus dilanjutkan. 300 personel tim SAR gabungan dikerahkan dengan menggunakan 15 kapal untuk mencari korban pesawat jatuh. (bdh/rvk)