"Sebelumnya kita menangkap satu pelaku perampokan bernama Aldi bersenjata laras pendek. Dari tersangka ini, akhirnya kita ungkap keterlibatan oknum TNI," kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi kepada detikcom, Senin (5/12/2016).
Hasil penyidikan itu disebut Edy merupakan kerja sama tim dari Polres Kampar, Polresta Pekanbaru dan Jatanras Polda Riau. Setelah berkoordinasi dengan Batalyon 132, akhirnya oknum tersebut berhasil diringkus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan oknum TNI tadi menunggu di sepeda motor Kawasaki Ninja. Usai merampok, mereka kabur ke Pekanbaru," kata Edy.
Edy mengatakan tim gabungan itu menemukan senjata laras panjang dalam penggerebekan di tempat kos tersangka Aldi. Dia menduga senjata ini milik oknum TNI tersebut.
"Dari tertangkapnya Aldi inilah, akhirnya diketahui keterlibatan oknum TNI itu," kata Edy.
Selain itu, Edy menyebut tersangka mengaku berpesta di tempat hiburan usai merampok. Barang bukti emas hasil rampokan masih tersisa 788 gram.
"Kita menyita juga barang bukti transfer uang dari rumah kos tersangka Aldi. Ada juta 27 peluru untuk jenis pistol FN," kata Edy. (cha/dhn)











































