.webp)
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjelaskan, untuk membangkitkan kejayaan para pengrajin akan dimulai untuk memacu gairah generasi muda. Salah satunya dengan mengajarkan cara membuat perahu tersebut pada pelajar SD, SMP, dan SMA.
Baca: Melihat Sisa-Sisa Pengrajin Perahu di Cikao Bandung yang Melegenda
 Foto: Tri Ispranoto/detikcom |
Hal tersebut nantinya sesuai dengan pola pendidikan berkarakter berbudaya yang sudah digaungkan oleh pemerintah. Pola pendidikan tersebut membuat pelajar akan lebih aktif sehingga produktif, kreatif, dan aplikatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sumber daya manusia mencukupi, maka produktifitas dan kreatifitas akan meningkat. Sehingga nantinya perahu-perahu buatan pelajar dan pengrajin akan semakin diminati dan kejayaan yang diimpikan akan sedikit demi sedikit terwujud.
Tidak hanya itu, Pemkab Purwakarta pun mulai tahun depan akan memulai pembangunan pariwisata berbasis sungai. Sehingga keberadaan perahu tersebut akan mulai ramai seiring kebutuhan yang akan meningkat.
"Jalan lingkar ke Sukasari kan sudah selesai, memang penggunaan perahu sebagai transportasi air akan menurun. Tapi justru nanti akan semakin tumbuh dengan pariwisata," katanya.
 Foto: Tri Ispranoto/detikcom |
Ke depan, kata Dedi, pihaknya akan mengajak para pengrajin untuk berdiskusi membuat perahu yang akan menjadi ikon baru. Sehingga orang-orang yang nantinya membeli atau menggunakan akan langsung teringat jika perahu tersebut adalah identitas dari Cikao Bandung.
"Kita lagi pikirkan dan rumuskan apa identitas untuk perahu ini. Misal orang kan tahunya hanya perahu naga, kita nanti mungkin bisa buat perahu berkepala macan. Sehingga nanti kalau ada perahu berkepala macan di tempat lain akan langsung ingat dengan Cikao Bandung," pungkas Dedi. (ega/ega)
