Apresiasi Aksi 2 Desember, Muhammadiyah: Ini Fenomenal dan Bersejarah

Aksi Damai 2 Desember

Apresiasi Aksi 2 Desember, Muhammadiyah: Ini Fenomenal dan Bersejarah

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Sabtu, 03 Des 2016 06:59 WIB
Foto: Pool
Jakarta - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak mengapresiasi aksi super damai 2 Desember 2016 yang diadakan di Lapangan Monas, Jakarta. Dahnil mengatakan aksi ini menunjukkan umat Islam Indonesia punya komitmen yang tinggi terhadap kebhinnekaan.

"Ada pesan yang ingin disampaikan kepada dunia dan khususnya kepada warga Indonesia, bahwasanya umat Islam di Indonesia mempunyai komitmen tinggi terhadap kebhinnekaaan," ujar Dahnil saat dihubungi detikcom, Jumat (2/12/2016).

Dahnil menilai, aksi yang dilakukan massa dari berbagai ormas Islam tersebut adalah sejarah bagi peradaban umat Islam di Indonesia. Hal itu tecermin dari jumlah massa yang meningkat dari prediksi sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi fenomenal ini adalah aksi terbesar dalam sejarah Indonesia yang berarti dari keterpanggilan keagamaan umat Islam di Indonesia. Jadi itu kita lihat aksi tadi ini di luar perkiraan semua orang, yang mengira jumlahnya akan lebih sedikit, ternyata lebih banyak dan lebih besar dari sebelumnya, dan dilakukan dengan cara damai," urainya.

Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam salat Jumat itu, menurut Dahnil, juga merupakan hal yang patut diapresiasi. Dahnil berpendapat hal itu menunjukkan pemerintah akan serius dalam mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

"Ini pola yang positif. Ini memberikan sinyal dan pesan ke publik bahwa Pak Jokowi betul-betul tidak ingin melakukan intervensi proses hukum pada Pak Ahok," katanya.

Dahnil meminta kepada massa untuk tidak lagi turun ke jalan. Dia mengimbau agar massa mengawal proses hukum yang ada hingga tuntas.

"Setelah aksi ini, kami minta masyarakat, kita simpan energi kita. Umat diimbau tidak melakukan perjuangan di jalanan lagi. Sekarang perhatian pada proses hukum, umat harus memastikan tuntutan hukum untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat kebanyakan ini," pungkasnya.

(fdu/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads