Di Atas Truk, Habib Rizieq Pandu Massa Pulang hingga Bundaran HI

Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memandu massa aksi 2 Desember hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Habib Rizieq meminta mereka pulang dengan tertib.

Pantauan detikcom di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016), Habib Rizieq terlihat naik di truk bak terbuka bersama Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Zaitun Rasmin, Ketua GNPF Bachtiar Nasir, Panglima FPI Munarman dan anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid. Tampak pula Karo Dalops As Ops Polri Brigjen Pol Firli yang berseragam polisi dan mengenakan peci.

Foto: Habib Rizieq Shihab memandu massa aksi 2 Desember pulang hingga Bundaran HI (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

"Kita lepas jemaah, lepas ke daerah daerah masing-masing. Yang sudah menemukan kendaraan bisa langsung pulang. Bagi yang belum dapat kendaraan, sudah disiapkan di Parkir Timur Senayan. Itu bantuan dari Polri yang sudah damai dengan kita. Takbir! Kalau kurang, kira minta 100 bus," imbau Rizieq melalui mikrofon.

Massa aksi 2 Desember itu tampak membubarkan diri dan berjalan dengan tertib.

"Ingat, kasus Ahok tetap kita kawal, setiap sidang kita datangi. Kalau Ahok bebas, siap turun lagi. Takbir! Kami GNPF beri apresiasi kepada Polri," jelas dia.

Foto: Habib Rizieq Shihab memandu massa aksi 2 Desember pulang hingga Bundaran HI (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

"Kami mau balik, karena mobil para ustaz ada di Simpang Monas. Bagi yang sudah selesai, silakan balik. Takbir! Ingat hari ini adalah hari persaudaraan umat Islam. Silakan beri jalan, mobil kami ada di Monas," tutur Rizieq.

Ketua GNPF Bachtiar Nasir pun mendoakan jemaah pulang dengan selamat.

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia, dan warga. Kami doakan agar para jamaah pulang dengan selamat," imbaunya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri memang menyediakan ratusan bus untuk mengakomodasi transportasi massa aksi 2 Desember yang hendak pulang di Parkir Timur Senayan. Kemenhub telah menyiapkan 300 unit bus yang diperbantukan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk digunakan sebagai angkutan bagi para peserta aksi 2 Desember kesulitan mendapatkan angkutan saat kembali.

Saat ini sejumlah 200 unit bus telah siap di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Sedangkan sejumlah 100 unit bus sebagai cadangan yang saat ini siap dikerahkan bila diperlukan tambahan. Pagi tadi (2/12/2016), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan pengecekan terhadap kondisi bus-bus tersebut. (nwk/try)