Aksi Gubernur Ganjar Kampanye Anti Pungli Lewat Mannequin Challenge

Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya cara kekinian untuk mengkampanyekan gerakan tolak pungli dan suap, yaitu dengan membuat video mannequin challenge. Video berdurasi 45 detik itu diunggah lewat akun Instagram-nya @ganjar_pranowo.

Dilihat detikcom, Jumat (2/12/2016) di video mannequin challenge atau tantangan manekin itu Ganjar nampak sedang dikerumuni wartawan yang sedang melakukan wawancara. Tapi tangan Ganjar menunjuk ke depan mengarah ke seorang pria berbaju merah hendak memberikan amplop kepada pegawai negeri sipil (PNS).

Posisi tangan PNS yang hendak diberi amplop memperlihatkan gerakan menolak, sedangkan pria berbaju merah itu juga sedang dibekuk seseorang yang berperan sebagai polisi berbaju preman. Di akhir video muncul kata-kata "jangan hanya diam saat melihat pungli #stopsuap #nopungli".

A video posted by H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP (@ganjar_pranowo) on Nov 30, 2016 at 6:15pm PST

Pada kolom caption, Ganjar menuliskan "Mannequin Challenge #StopPungli #Saberpungli #JatengGayeng". Video yang diunggah Kamis (1/12) pagi itu hingga kini pukul 02.55 WIB sudah dilihat oleh 26 ribu orang dan mendapatkan 600 lebih komentar.

Banjir komentar diperoleh Ganjar dari para followers-nya yang kebanyakan memuji aksi kampanye kekinian tersebut. "Mannequin challenge penuh inspiratif, keren," kata @riskon_ozza. "Eahh mantap jiwa," ujar @ratnakurnia_19. "Favorite tenan!," kata @adhanice.

Video tersebut dibuat ketika Ganjar usai meresmikan Gedung Budi Pura Kencana dan launching Software Kelitbangan serta Science Center Jawa Tengah di kantor Balai Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah hari Senin (28/11) lalu.

Saat itu Ganjar dan wartawan yang kerap meliput di kantor Gubernur Jateng sepakat membuat video untuk mengkampanyekan gerakan anti pungli dan suap dengan konsep mannequin challenge.

Tidak hanya Ganjar, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga mengunggah video mannequin challenge di akun Instagram-nya @hendrarprihadi Kamis (1/12) pagi. Hendrar berpose bersama para siswa SMPN 5 Semarang, guru, bahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Mereka berpose mematung sembari menunjuk dan melihat satu arah. Dalam caption video tersebut Hendrar menuliskan "Kita satu tujuan walaupun beda gaya #NKRI #mannequinchallenge". Hendrar mengatakan video tersebut merupakan salah satu cara untuk menyerukan pentingnya persatuan.

A video posted by Hendi ( Hendrar Prihadi ) (@hendrarprihadi) on Nov 30, 2016 at 7:30pm PST

"Ini salah satu cara kreatif yang coba kita lakukan untuk menyuarakan pentingnya persatuan. Berbeda-beda pendapat boleh, ini negara demokrasi. Tapi jangan sampai merusak persatuan yang ada," kata Hendrar saat ditanya soal videonya.

Membuat video mannequin challenge memang sangat viral belakangan ini. Mulai dari anak-anak, artis, hingga pejabat beramai-ramai melakukannya. Ada yang haya untuk iseng, tapi tidak sedikit pula yang memanfaatkannya untuk berkampanye positif. (alg/hri)