"Sekitar pukul 17.00 WIB, di depan rumah saya kan ada lapangan asrama Polri Pengadegan. Tiba-tiba ada angin kencang sekali, lalu kita lihat ke atas, ada helikopter seperti mau jatuh. Otomatis ibu-ibu yang ada di sekitar sana panik mau menyelamatkan anak-anaknya yang bermain," ujar seorang warga asrama yang tak mau disebutkan namanya saat dihubungi detikcom, Kamis (1/12/2016).
Setelah mendarat, dari dalam helikopter berwarna hitam dengan kombinasi oranye tersebut keluar 4 orang pria mengenakan kemeja berwarna putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seorang warga sempat berusaha mengejar mobil yang membawa 4 orang penumpang heli tersebut. Namun karena jalanan kompleks yang banyak gang, warga tersebut kehilangan jejak.
"Kejadiannya cepet banget, ada sekitar 20 menitan. Lapangan di sana bukan helipad, tapi lapangan biasa tempat warga biasa main bola, tempat bermain anak-anak. Jadi begitu ada heli yang mendarat tiba-tiba tentu kami langsung panik. Lapangan tempat heli nya mendarat saja (rumputnya) sampai botak begitu, terus daun-daun di lapangan berterbangan ke rumah warga," kata warga tersebut.
(rni/bar)