Cerita Warga Pengadegan Jaksel Panik Helikopter Mendarat di Lapangan Bola

Cerita Warga Pengadegan Jaksel Panik Helikopter Mendarat di Lapangan Bola

Rini Friastuti - detikNews
Kamis, 01 Des 2016 20:26 WIB
Helikopter mendarat di lapangan warga pengadegan utara (Foto: Istimewa)
Jakarta - Warga asrama Polri Pengadegan Utara, Pancoran, Jakarta Selatan, panik. Sebuah helikopter tiba-tiba mendarat di lapangan bola, tak jauh dari permukiman warga hingga membuat gaduh kawasan tersebut.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, di depan rumah saya kan ada lapangan asrama Polri Pengadegan. Tiba-tiba ada angin kencang sekali, lalu kita lihat ke atas, ada helikopter seperti mau jatuh. Otomatis ibu-ibu yang ada di sekitar sana panik mau menyelamatkan anak-anaknya yang bermain," ujar seorang warga asrama yang tak mau disebutkan namanya saat dihubungi detikcom, Kamis (1/12/2016).

Setelah mendarat, dari dalam helikopter berwarna hitam dengan kombinasi oranye tersebut keluar 4 orang pria mengenakan kemeja berwarna putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka jalan melipir, terus pergi begitu saja, naik mobil. Heli nya juga setelah menurunkan penumpangnya juga langsung pergi begitu saja, tanpa ada permintaan maaf karena sudah mendarat di lapangan," jelas dia.
Helikopter mendarat di lapangan bola warga pengadeganHelikopter mendarat di lapangan bola warga pengadegan (Foto: Istimewa)


Seorang warga sempat berusaha mengejar mobil yang membawa 4 orang penumpang heli tersebut. Namun karena jalanan kompleks yang banyak gang, warga tersebut kehilangan jejak.

"Kejadiannya cepet banget, ada sekitar 20 menitan. Lapangan di sana bukan helipad, tapi lapangan biasa tempat warga biasa main bola, tempat bermain anak-anak. Jadi begitu ada heli yang mendarat tiba-tiba tentu kami langsung panik. Lapangan tempat heli nya mendarat saja (rumputnya) sampai botak begitu, terus daun-daun di lapangan berterbangan ke rumah warga," kata warga tersebut.

(rni/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads