"Besok saya akan ke MPR untuk memberikan resolusi atau maklumat pada MPR agar segera melakukan sidang istimewa untuk mengembalikan UUD ke UUD 1945 yang asli," kata Rachmawati di Cendana Room, Hotel Sari Pan Pasific, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).
Dia menilai UUD 1945 hasil amandemen melahirkan sistem politik dan ekonomi yang begitu liberal. Hal tersebut menurutnya yang mempersulit Jokowi untuk menjadikan bangsa mandiri layaknya Trisakti yang digagas Soekarno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mempersilahkan masyarakat yang ingin bergabung pada aksi tersebut. "Ini adalah kesadaran terhadap publik. Dan masyarakat silahkan saja kalau mengikuti ke MPR," ucapnya.
Aksi ini sendiri dijadwalkan akan berlangsung setelah salat Jumat. "Setelah salat Jumat kita ke sana. Saya sudah kontak pimpinan MPR untuk menerima kami," jelas Rachmawati.
Selain Rachmawati, hadir pula Ahmad Dhani dalam konferensi pers ini. Pentolan band Dewa 19 itu sendiri akan aksi bersama Gerakan Selamatkan NKRI di depan gedung MPR.
"Saya ikut Bu Rachma dan Bu Lili, kemungkinan saya nggak ke Monas, terserah mereka mau ke mana saya ikut. Saya menjaga ikon-ikon wanita Indonesia ini," kata Dhani.
Hadir pula Lily Wahid, Syarwan Hamid, Hatta Taliwang, dan beberapa tokoh lainnya dalam konferensi pers ini.
(HSF/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini