Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (1/12/2016), masing-masing massa yang hadir saling bersilaturahmi. Ada pula yang bercengkrama, zikir, diskusi kecil, dan tadarus Al Quran.
![]() |
Menurut salah satu pengurus, Tio Putera, masjid ini dipilih karena lokasi yang terbilang dekat dengan Monas. Selain itu, pada aksi 4 November lalu, tempat ini sudah digunakan oleh massa.
"Kita penuhi kebutuhan jamaah yang pada hadir. Masjid ini dipilih karena lokasi lebih deket. Tanggal 4 kemarin kita sudah memfasilitasi aksi juga. Jadi untuk tanggal 2 ini tanpa di-'broadcast' pun langsung pada telepon minta diakomodir. Gimana masjidnya nampung gak? Gitu," ucap Tio yang juga sekretaris Masjid Al Ihsan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau sekarang kurang lebih sama. Saat ini saja sudah 118 orang dan masih bertambah. Massa itu ada yang dari Kalimantan Utara, Malang, Poso, Madura, Palu dan Makassar," jelas dia.
Untuk urusan logistik, semua berasal dari dermawan. Bagi mereka yang tidak ikut aksi damai maka akan menyumbang lewat logistik. Massa yang hadir kata Tio semenjak Selasa malam lalu. Mereka berjumlah 10 orang dan berasal dari Sulawesi.
"Sudah dari malam Rabu. Masih sedikit sekitar 10-an orang. Mereka dari Palu dan Makassar," tukas dia.
Selain di masjid ini, sejumlah masjid-masjid lainnya membuka pintu bagi peserta aksi damai. Masjid tersebut antara lain, di Masjid Al Makmur Tanah Abang, Masjid Said Naum Kebon Kacang, Masjid Anni'mah Kebon Kacang, Masjid Al Barokah rumah susun Tanah Abang.
"Jadi ya hampir semua masjid di Jakarta buka pintu untuk aksi ini," pungkas dia. (msl/asp)