Saat itu Sandiaga tengah melakukan tanya jawab dengan warga di RT 08 RW 03 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016). Seorang siswi kelas 3 SMU bernama Tahlia kemudian bertanya kepadanya.
"Pak kalau saya lihat di teman-teman saya di sekolah kebanyakan tidak ada kerjaan (di luar jam sekolah) dan kadang mereka melakukan berbagai kegiatan yang negatif. Nah pertanyaan saya apa upaya bapak untuk memajukan pemuda Jakarta selain membangun stadion untuk klub Persija," tanya Tahlia ke Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan buat gerakan yang memastikan pemuda itu memiliki masa depan yang cerah. Ekonomi kreatif, kita akan pastikan ada kegiatan mereka, untuk melakukan terobosan-terobosan. Untuk menghasilkan kegiatan positif," jawab Sandiaga.
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom |
Tahlia juga menanyakan apa program dari Anies-Sandi untuk mengembangkan para calon wirausaha muda. "Berikutnya, di sekolah saya banyak remaja yang jadi pengusaha, saya minta bapak buat komunitas untuk mengawal mereka," tanya Tahlia lagi.
Membina para calon pengusaha muda, Sandiaga berjanji akan menggerakkan berbagai unit usaha. Program One Kecamatan One Center (OKOC) disebutnya bentuk kongkrit dari pembinaan tersebut.
"Bagaimana caranya, dengan gerakan-gerakan unit usaha. Bukan hanya pengusaha, tapi mindset optimis, kerja keras, kerja tuntas kerja ikhlas," jelas Sandiaga
"One Kecematan, One Center, di setiap kecamatan akan ada 4000 pemuda dengan usaha ekonomi baru. Akan ada pasukan biru, yang akan mengajarkan bisnis plan. Ini adalah progam real, kongkrit," jawabnya lagi.
(imk/imk)












































Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom