Massa memulai perjalanan dari kantor Perum Perhutani Jabar-Banten, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/12/2016). Mereka sempat bermalam di aula dan masjid yang berada di lingkungan kantor tersebut sejak Rabu (30/11) kemarin.
"Hari ini kami tetap jalan kaki," ucap Imam FPI Jabar Masum Achmad Hasan saat memimpin peserta melintas di kawasan Gedebage, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ada peserta baru dari wilayah Bandung Raya, jumlahnya ada 700 orang. Sebagian ikut jalan, sebagian naik bus," kata Masum.
Dia menjelaskan, tidak semua peserta yang awal ikut longmarch dari Ciamis kembali menyusur jalanan pada hari ini. Menurut Masum, peserta yang sejak hari pertama menempuh perjalanan jauh harus istirahat lantaran lelah.
"Mereka yang capai itu nanti naik bus dari kantor Perhutani Jabar. Sekarang peserta yang ikut jalan kaki ini campuran dari berbagai daerah," ujar Masum.
Massa GNPF MUI yang hendak ke Jakarta ini berangkat dari kantor Perhutani Jabar pada pukul 06.30 WIB. Mereka melangkahkan kaki perlahan di tepi jalan dengan pengawalan personel Polrestabes Bandung.
"Sekarang yang longmarch sebanyak 600 orang," ucap Koordinator GNPF MUI Ciamis Nonop Hanafi.
Kemarin, massa sempat bertemu dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito dan juga Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra di RM Sukahati, Cipacing. Dalam pertemuan tersebut sempat mengemuka soal melanjutkan perjalanan dengan bus, sebab ada donatur yang menyumbang armada bus. Namun ternyata tidak semua memilih naik bus, masih banyak yang tetap jalan kaki menuju Monas, Jakarta. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini