Siswa SD Tewas Tertabrak Angkot, Walkot Makassar Segera Tertibkan Sopir

Siswa SD Tewas Tertabrak Angkot, Walkot Makassar Segera Tertibkan Sopir

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Rabu, 30 Nov 2016 09:42 WIB
Ramdhan Pomanto/Foto: Istimewa
Makassar - Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan duka mendalam atas meninggalnya siswa SDIT Ar Rahmah, Adi Makayasa Saputra (8), karena tertabrak angkutan kota (angkot).

Danny akan menertibkan para pengemudi angkot di Makassar, yang disebut pete-pete, dan segera memberlakukan sistem Pete-pete Smart pada 10 Desember mendatang, dengan sistem jalur khusus dengan kecepatan maksimal 40 km/jam dan desain yang memberi kenyamanan bagi penumpang.

"Tidak ada lagi sopir ugal-ugalan, semua pengemudi akan diseleksi khusus. Saat ini banyak sopir yang tidak punya SIM, pete-pete yang lama tidak akan diperbarui izinnya lagi," ujar Danny kepada detikcom, Rabu (30/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang dihimpun, desain Pete-pete Smart menyerupai minibus yang memuat enam sampai tujuh penumpang dengan posisi duduk ataupun berdiri. Pete-pete Smart juga dilengkapi pendingin udara (AC) dan akses internet (Wi-Fi).

Angkutan umum model baru ini juga dilengkapi kotak khusus untuk menyimpan sayuran dan ikan sehingga tidak mengurangi kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Saat ini prototipe Pete-pete Smart masih dalam pemesanan Pemkot Makassar. Saat ini Pemkot Makassar baru membangun beberapa unit halte khusus Pete-pete Smart. (mna/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads